Agama

Atihuta Ramaikan Bursa Calon Ketum PB AMGPM

Pendeta Steven Atihuta

AMBON,MALUKU – Dikabarkan, Pendeta Steven Atihuta ikut mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Angakatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM), pada Kongres XXIX AMGPM yang akan berlangsung di Ambon, tanggal 25-28 Oktober 2020.

Kepastian masuknya Atihuta pada bursa calon Ketum PB AMGPM itu, setelah INTIM NEWS mengkonfirmasi Panitia Pelaksana Kongres XXIX AMGPM, Happy Lelepary, Jumat (23/10/2020).

Lelepary yang dihubungi, tidak menampik Atihuta maju sebagai bakal calon, namun dari informasi yang diterima, Atihuta bakal meramaikan bursa calon Ketum PB AMGPM.
“ Iya, informasinya beliau (Atihuta-red) mencalonkan diri. Panitia tidak buka pendaftaran calon, tetapi yang jelasnya nanti pada saat pembukaan kongres, akan terlihat disitu,” ungkap Lelepary, melalui telepon selulernya.

Steven Atihuta diketahui merupakan Ketua Majelis Jemaat GPM Teratai Kasih Kategorial Polri. Calon doktor yang sementara menimba ilmu di Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) itu, dikenal luwes dan punya potensi membesarkan AMGPM.

Masuknya Atihuta mencalonkan diri sebagai bursa Calon Ketum PB AMGPM, dengan sendirinya Kongres XXIX AMGPM ini akan diikuti 3 calon yakni Melkias Sairdekut (Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku), Pendeta Youndry Paays dan Pendeta Steven Atuhuta.

Steven Atihuta yang dikonfirmasi perihal pencalonan dirinya maju sebagai Ketua PB AMGPM, tidak berhasil lantaran telepon selulernya tidak aktif. Sebelumnya, desas-desus Kongres AMGPM ke XXIX, diprediksi bakal sengit. Sebab perebutan kursi ketua umum PB AMGPM , akan memanas.

Klaim dukungan sudah mulai muncul, dari sejumlah kubu kandidat yang bakal memperebutkan kursi pucuk pimpinan AMGPM itu. Bahkan, informasi yang dihimpun dari panitia kongres menyebutkan, akan muncul kuda hitam. Dan kuda hitam yang dimaksudkan, bisa jadi Pendeta Steven Atihuta.

Panitia yang enggan namanya diberitakan beberapa waktu lalu menjelaskan, “kuda hitam” memang belum muncul, tetapi dipastikan saat menjelang kongres, yang bersangkutan akan mendaftarkan diri.

“ Kita lihat saja nanti. Ada “kuda hitam” dia belum muncul. Bisa dipastikan, saat injury time baru yang bersangkutan muncul. Memang, ada beberapa kandidat. Tapi Saya kira yang ditunggu-tunggu itu, saat injury time karena disitu kita akan lihat siapa yang bakal maju. Oh pasti dari kalangan pemimpin jemaat juga. AMGPM ini butuh orang-orang yang kreatif, sebab itu semakin banyak kandidat yang maju itu bagus, sehingga peserta yang punya hak pilih, juga akan bebas memilih dan mengetahui visi dan misi dari setiap kandidat itu,” jelas panitia yang enggan namanya dipublikasi. (ulin)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top