Aleg PKS Ingatkan Protap Covid-19, Cegah Klaster Baru

AMBON,MALUKU – Demonstrasi menolak omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Yusuf Wally, Anggota Legislatif (Aleg) kota Ambon asal PKS, mengatakan, semua pihak yang akan melakukan demonstrasi, harus mengikuti protokol kesehatan terkait Covid-19.

” Setiap orang dan ormas punya hak untuk menyampaikan pendapat, agar demokrasi dapat berjalan baik di kota Ambon. Tentu semua harus mengikuti aturan dan protokol kesehatan cegah Covid-19,” imbaunya kepada wartawan, Kamis (15/10/2020) di Ambon.

Anggota Komisi III DPRD kota Ambon ini menilai, tanpa menerapkan protokol kesehatan secara ketat, maka aksi demonstrasi dapat menjadi klaster baru korona.

” Tanpa ikut peraturan dan ketat melaksanakan protokol kesehatan, demonstrasi bisa jadi klaster baru Covid-19 dan mengganggu ketertiban,” ujar Yusuf.

Ucu pun meminta, perjuangan mahasiswa di kota Ambon, agar omnibuslaw dapat didukung pemerintah kota untuk menolak karena merugikan masyarakat. Dalam hal ini kaum buruh, tidak perlu membangkitkan sikap otoriter di pemerintahan, apalagi para kaum buruh di pandang sebagai outsorching. Sehingga, kapan saja di PHK tidak mendapatkan pesangon.

Ajaknya, sama-sama menjaga fasilitas umum saat aksi demonstrasi. Menurutnya, ini juga perlu menjadi perhatian bersama.

Dihubungi secara terpisah, ia pun mengimbau semua pihak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa, ikut menjaga ketertiban. Mulai dari para demonstran hingga aparat negara.

” Menjaga ketertiban demonstrasi menjadi tanggung jawab semua pihak. Para demonstran, aparat negara dan warga lainnya,” ujar Yusuf.

Dirinya juga meminta, agar tidak ada pihak yang memperkeruh suasana demo. Ia mendesak agar massa aksi tidak terprovokasi, terhadap oknum yang ingin memanfaatkan demonstrasi.

” Jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain dan menjadikan suasana keruh. Para demonstran melaksanakan aksinya dengan menjaga ketertiban, tidak terpancing kalau ada provokasi dari pihak-pihak tertentu,” katanya.

Yusuf juga meminta aparat penegak hukum, dapat menjalankan tugas sesuai protap yang berlaku. Ia mendesak, agar tidak ada pihak yang terpancing emosinya dalam aksi demonstrasi.

” Para aparat juga melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai Protap yang berlaku. Jangan terpancing emosinya kalau ada pihak-pihak yang memprovokasi,” ucapnya. (ulin)