Kesehatan

Unhas Wisudakan 8 Magister Kesehatan Masyarakat Asal Maluku

AMBON,MALUKU – Secara virtual, 8  Magister Universitas Hasanuddin, Makassar, asal provinsi Maluku, Rabu (02/09/2020), diwisudakan. Acara wisuda tersebut, berlangsung di Bitz Hotel, Ambon.

IMG-20200903-WA0016

Pantauan INTIM NEWS, salah 1 mahasiswa Magister Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat yakni, drg. Mega Aziza, M. KM.

Saat dimintai keterangannya, drg. Mega katakan, sangat bangga, menjadi alumni Unhas. Menurutnya, dari 23 mahasiswa yang mewakili Maluku pada program yang sama, 8 mahasiswa termasuk dirinya yang pertama kali diwisudakan.

” Saya sangat bangga, bisa menjadi alumni dari Universitas Hasanuddin ini dikarenakan, dari 23 mahasiswa mewakili provinsi Maluku kami yang pertama diwisudakan,” sebutnya.

IMG-20200903-WA0018

Dirinya mengakui, kegiatan perkuliahan atas kerja sama pemerintah provinsi Maluku, dengan pihak Universitas Hasanuddin dan ini sudah berlangsung, sejak tahun 2018, namun MoU baru mulai di tahun 2019.

” Ilmu yang kami pelajari yaitu, menyangkut pengambilan kebijakan terhadap kesehatan masyarakat. Untuk diketahui juga, kami semua ini merupakan aparatur sipil negara yang bertugas di 11 kabupaten kota yang ada di provinsi Maluku,” jelasnya.

Sementara itu, mewakili pemerintah provinsi Maluku,
Yoke Rahail dari Dinas Kesehatan Maluku menambahkan, kerja sama yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Maluku dengan pihak Universitas Hasanuddin ini, merupakan langkah tepat untuk membangun kerja sama, bagi tenaga kesehatan.

IMG-20200903-WA0019

” Hal ini dikarenakan, S1 Magister Kesehatan di provinsi Maluku, terutama menyangkut admistrasi kesehatan masih kurang sehingga, program yang dilakukan oleh pihak Universitas Hasanuddin tersebut, mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi Maluku sehingga, ke depan bisa mengisi unit kerja yang ada dan bisa menata administrasi kebijakan kesehatan, di provinsi Maluku dengan baik,” jelasnya.

Sekedar tahu, 8 mahasiswa asal Maluku yang diwisudakan, secara terperinci, masing-masing 2 orang dari pemerintah provinsi, 1 orang swasta, 1 dari kabupaten Buru Selatan, 1 dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan 3 dari kota Ambon. (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top