Berita Parlemen

Turaya Samal Kunjungi Pengidap Sakit Aneh Pada Mata

PIRU,MALUKU – Anggota DPRD Maluku, Turaya Samal, mengunjungi penderita sakit mata di Dusun Ulusadar, Desa Waesala, Kecamatan Waesala, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Sabtu (19/09/2020). Kunjungan Turaya disela-sela reses untuk memastikan, kondisi pria 70 tahun tersebut.

Di rumah gantung berdinding papan, berlantai anyaman bambu dan rumbia sebagai atap, La Mauria menyambut rombongan dengan kepala tertunduk lesu.

La Mauria - Warga SBB Pengidap Penyakit Mata Aneh

La Mauria – Warga SBB Pengidap Penyakit Mata Aneh

La Mauria tidak mampu menahan sakit ketika hendak mengangkat dan menegakan kepala. Sakit yang dideritanya itu, sudah hampir mencapai 1 tahun.

” Awalnya, mata Saya terkena serangga kecil dan Saya kira mata Saya hanya sakit biasa-biasa saja. Namun dalam berjalannya waktu, mata Saya terus mengeluarkan cairan yang tak henti dan membengkak setiap harinya,” cerita La Mauria kepada Turaya Samal.

La Mauria mengaku, pernah ke Puskesmas, bahkan 4 hari dirawat inapkan di RSUD Piru. Rekomendasi dari RSUD harus di rujuk ke kota Ambon. Tetapi masalah ekonomi, memaksakan dirinya untuk bertahan dengan kondisi yang menyayat hati setiap orang yang melihatnya.

IMG-20200920-WA0009

” Karena kekurangan uang, terpaksa Saya juga memakai minyak tanah, (bahan bakar minyak) sebagai obat dengan harapan bisa sembuh. Minyak tanah Saya hangatkan lalu Saya minum. Karena takut tidak sanggup dan punya biaya pengobatan untuk ke Rumah Sakit Piru atau Ambon, terpaksa Saya hanya bisa pasrah menahan sakit berbulan- bulan di rumah,” bebernya sambil mengusap air mata.

“ Bagi Saya, melihat dengan jelas adalah harapan besar Saya. Saya berharap ada sentuhan tangan Tuhan, lewat bantuan dari semua pihak untuk pengobatan mata Saya,” tambahnya lirih.

Perihal kondisinya tersebut, Anggota Banggar DPRD Provinsi Maluku itu, berencana melakukan advokasi penyembuhan mengurangi beban keluarga La Mauria.

” Kemarin sudah kami kunjungi dan akan kami tindak lanjuti. Kemungkinan, akan Saya arahkan lembaga kemanusiaan seperti Yayasan Insan Cerdas Sejahtera (Indah),” ungkap Turaya, Minggu (20/09/2020).

Kebetulan juga lanjutnya, dalam yayasan kemanusiaan itu, ada tokoh nasional Maluku asal kabupaten SBB, Bapak Hambra Samal.

” Kami juga tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak,” ajaknya.

IMG-20200920-WA0008

Turaya menambahkan, akan berkoordinasi juga dengan keluarga bapak La Mauria, sebelum akan dibawa ke kota Ambon untuk mendapat perawatan intensif.

Akibat penyakit aneh di kedua matanya tersebut, La Mauria sudah tidak dapat melihat. Kebutaan La Mauria menurut keterangan istri dan kerabatnya, baru terjadi 28 hari yang lalu. Sebelumnya, La Mauria dapat melihat seperti biasa.

Kondisi La Mauria makin diperparah, dengan kondisi ekonomi keluarganya. Karena tidak punya biaya pengobatan ke Rumah Sakit, dirinya terpaksa hanya bisa terbaring menahan sakit yang ia derita setiap hari. (IN06_Ulin)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top