Maluku

Jelang Pilkada, Polres MBD Ajak Latupati se-Pulau Moa Komitmen Deklarasi Damai

TIAKUR,MALUKU – Polres Maluku Barat Daya (MBD) dan Latupati se-Pulau Moa, yakni, Letti, Moa, Lakor dan para Kepala Desa, Sabtu (29/08/2020), berkomitmen deklarasi damai jelang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten MBD, pada 9 desember 2020 nanti.

Kapolres MBD, AKBP. Budi Adhy Buono berterima kasih kepada seluruh Latupati sepulau Moa, yang sudah turut hadir dalam kegiatan deklarasi damai, menjelang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah 9 Desember nanti.

Dalam arahannya, Kapolres mengakui, bahwa , Polres MBD tidak kuat bukan hanya terletak pada personil dan senjata yang dimiliki untuk menciptakan kedamaian, khususnya untuk mengawal proses pilkada MBD. Namun kekuatan itu, ada pada masyarakat MBD yang menginginkan perdamaian.

” Saya berharap, agar latupati dan kepala desa sepulau Moa, sebagai ujung tombak yang memiliki masyarakat agar dapat menyampaikan, apa yang kita bicarakan dalam kegiatan deklarasi pilkada damai ini. Saya mohon dan minta tolong, sampaikan ke masyakatnya.

Selain itu, Kapolres menuturkan, cita-cita Saya, akan menemui masyarakat MBD seluruhnya, agar dapat menyampaikan hal-hal menyangkut kamtibmas, hal-hal yang sudah di capai Polres MBD dan hal-hal yang sudah di lakukan Polri maupun masyarakatnya.

” Namun, jangan sampai kita berbeda pilihan bingkai persaudaraan kita rusak ataupun luntur dan Saya minta dengan perbedaan, tetap menyatukan kita. Pilkada adalah untuk memilih pimpinan masyarakat MBD. Setelah selesai pesta demokrasi, kita harus bersatu kembali dan jangan nanti kita berbeda pilihan, berbeda pandangan, kita bermusuhan,” ajaknya.

Sekedar tahu, seluruh Latupati dan Kepala Desa se pulau Lemola yakni Letti, Moa, Lakor, menyatakan sikap bahwa, Pilkada Damai di kabupaten MBD tahun 2020 dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Mendukung suksesnya pilkada MBD tahun 2020 secara demokratif , aman, damai dan sejuk, mentaati semua ketentuan hukum dan eraturan perudang- undangan yang berlaku. Memengang teguh moral dan etika yang bersumber dari nilai-nilai pancasila. Budaya bangsa dan agama mengutamakan kepentingan umum serta mentaati hak asasi manusia, menolak dan melawan segala bentuk politik uang, politisasi sara dan hoax dalam pilkada MBD tahun 2020. (CR01)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top