AMBON,MALUKU – Anggota DPR RI, Saadiyah Uluputty tegaskan, Participating Interest (PI) 10 persen Blok Masela adalah hak provinsi Maluku. Penegasan dari wakil rakyat Fraksi PKS DPR RI asal Maluku ini, disampaikan dalam focus group discussion (FGD), di Kantor DPW PKS Maluku, melalui zoom meeting, Senin (06/07/2020).
“ Pengelolaan blok abadi Masela, tidak hanya semata-mata dilihat dari pengembangan ekonomi semata. Akan tetapi, dengan upaya sungguh-sungguh untuk dikelola demi kemaslahatan masyarakat di Maluku. Mulai dari sektor lapangan kerja, pembangkitan perekonomian dan lain-lain. PI 10 persen blok Masela Itu hak katong (kita-red) orang Maluku, jadi katong jaga untuk anak cucu ke depan,” ungkapnya.
Selaku salah 1 narasumber, srikandi PKS ini menyampaikan, peran legislasi dalam mengoptimalkan blok Masela bagi kesejahteraan masyarakat. Hal itu adalah hak masyarakat Maluku.
Senada dengan Uluputy, Ketua Fraksi PKS DPRD Maluku, Turaya Samal menuturkan, pelaksanaan kegiatan ini untuk menjaring infomasi dan pengetahuan, guna penguatan pada dua Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah),yakni, Perusahaan Persero Daerah (PERSERODA) Maluku Energi Abadi, dan Penyertaan Modal pada perusahaan tersebut.
Dijelaskan oleh Srikandi PKS dari daerah pemilihan kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ini, sebagaimana diketahui, pemerintah daerah sesuai partisipasi 10 persen, akan menerima sekitar US$ US$ 3,7 miliar selama produksi gas. Sedangkan kontraktor Blok Masela, akan menerima sebesar US$ 33,3 miliar.
” Hal yang sangat penting diantisipasi dan dipersiapkan adalah, strategi kerja sama investasi yang dibutuhkan, sesuai porsi pemilikan saham yang jumlahnya cukup besar. Dalam hal ini, pemerintah daerah harus bertindak mandiri dan bebas, dari perusahaan swasta atau para pemburu rente,” tandasnya.
Sekedar tahu, selain menghadirkan Saadiyah Uluputy, kegiatan ini juga menghadirkan Marwan Batubara selaku Direktur IRES, Anton A. Lailossa yang menjabat Kepala Bappeda Maluku, Musalam Latuconsina selaku Praktisi Migas dan Jufri R. Pattilouw, salah 1 Akademisi .Selain itu, zoom meeting dipantau langsung Asis Sangkala, Ketua DPW PKS Maluku yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD provinsi Maluku. (IN06)
