AMBON,MALUKU – Senin, 06 April 2020, Pukul 18.00 WIT, Remon Tomasoa, seorang pelajar SMAN 2 Ambon, habisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri. Informasi ini di terima INTIM NEWS dari Kasubag Humas Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Julkisno Kaisupy.
” Korban gantung diri dan dalam kondisi meninggal dunia, nama Remon Tomasoa, berumur 18 Tahun, seorang pelajar SMAN 2 Ambon duduk di kelas X. Alamatnya, di Jalan Sirimau RT 02/ RW 05 , Bere-Bere, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Korban meninggal dunia, dalam keadaan posisi korban tergantung pada ventilasi jendela kamar , dalam kondisi leher terikat dengan seutas ikat pinggang yang terlilit dengan kawat besi,” ungkap Julkisno.
Lebih lanjut Julkisno menerangkan, Pukul 18.30 WIT, personil Kepolisian Polsek Sirimau dan SPKT Polresta Ambon bersama piket fungsi, tiba di TKP langsung mengamankan TKP dan memasang police line. Selanjutnya pada Pukul 19.17 WIT, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Tantui , Ambon, dengan menggunakan mobil patroli Sektor Sirimau.
” Korban habisi nyawa di rumahnya, keluarga Karolis Tomasoa. Menurut keterangan saksi, jelasnya, Ibu korban, Yorita Tomasoa, ayah korban Karolis Tomasoa dan pacar korban Risilya Huliselan, korban tidak memiliki permasalahan di dalam keluarga maupun dengan pacar korban. Sehingga, kedua orang tua korban mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut, serta tidak mau untuk di lakukan autopsi dan membuat Surat Pernyataan Penolakan Autopsi dan Berita Acara Penolakan Autopsi,” akuinya.
Dirinya menambahkan, hingga saat ini jenasah korban masih berada di kamar jenasah Rumah Sakit Bhayangkara, Tantui, Ambon. (IN06)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
