PT Pelni Ambon Sterilisasi Penumpang Kapal Ngapulu

AMBON,MALUKU – Pencegahan dan penyebaran Covid-19 yang saat ini mewabah dan telah menjangkiti masyarakat Maluku khususnya di kota Ambon, Samto selaku Kepala PT. Pelni Cabang Ambon, didampingi oleh Kapolsek KPPP, AKP. Arief Budiharso, melakukan sterilisasi di Pelabuhan Yos Soedarso Ambon, terhadap semua penumpang Kapal Nggapulu yang tiba tadi malam, sekitar pukul 23:10 Wit di, Minggu (29/03/2020).

Pantauan INTIM NEWS, dalam kesempatan tersebut, Samto memberikan penjelasannya terkait jumlah penumpang Kapal Nggapulu yang tiba dan turun di Ambon berjumlah 579 orang, dari Pelabuhan Tanjung Priok 192 orang, dari Tanjung Perak 106 orang, dari Makassar 120 orang,
dan dari Bau-Bau 161 orang.

Dirinya menyebutkan, sesuai dengan Maklumat Gubernur Maluku, yang tidak memiliki KTP Maluku nantinya akan diisolasi di Balai Diklat, sesuai maklumat Gubernur.

” Untuk sistem seperti biasa, saat kita turun akan diperiksa oleh petugas karantina, selesai dari karantina kita laporkan ke Polisi Pamong Praja, karena kita telah mempunyai form yang harus diisi oleh para penumpang, pada saat berlayar dari Pelabuhan Bau-Bau kemarin. Nantinya , akan dilaporkan dan apabila tidak ada masalah, formulirnya diganti dengan yang C, karena itu yang dinyatakan sehat,” jelasnya.

Kemudian, terangnya lagi, bila telah keluar kartu warna hijau tersebut, diambil oleh Pol-PP dan akan dicocokkan antara yang keluar kartu warna hijau dengan formulir yang ada, sebab jangan sampai ada orang yang tidak termasuk dalam kategori itu.

Sedangkan, ungkapnya, untuk kartu yang berwarna kuning, akan masuk ke tenda dan langsung dibawa dengan bus untuk diisolasi di Balai Diklat.

Selain dari Balai Diklat , tambahnya, semuanya ada 3 titik untuk tempat isolasi, tetapi itu dari Pemerintah Daerah yang tahu.

Untuk langkah sterilisasi pelabuhan Yos Soedarso Ambon, kata Samto, baru pertama kali dilakukan dan semoga lancar.

” Ini akan dilakukan sampai dengan dinyatakan kita tidak ada virus Corona lagi dan bebas, relatif dan melihat situasi dan kondisi seperti apa, ” pungkasnya. (CR01)