AMBON,MALUKU – Usai rapat terbatas bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kota Ambon, Walikota Richard Louhenapessy menghimbau, anak-anak sekolah mulai dari jenjang PAUD sampai SMP se derajat, tidak libur tetapi belajar dengan sistem online dari rumah.
” Kita sudah mengambil keputusan sementara dari tanggal 17 sampai 31 Maret 2020, PAUD,TK,SD dan SMP bukan libur. Proses belajar mengajar tidak di sekolah tetapi di luar sekolah yaitu di rumah,” imbau Walikota, Senin sore (16/03/2020), dalam keterangan persnya di Ruang Rapat pada Balai Kota Ambon.
Kendati demikian, Walikota yang didampingi oleh Wakil Walikota Syarif Hadler dan Sekretaris Kota A.G.Latuheru menegaskan 3 poin penting dalam himbauannya.
Sebut Walikota, dengan catatan antara lain, pertama, mereka dilarang untuk berkomunikasi dengan teman-temannya satu dengan yang lain, dalam artian pergi secara berkelompok kunjungan ke rumah teman lalu bermain, sama sekali itu dibatasi dan dilarang. Kita akan buat surat edaran kepada seluruh orang tua untuk itu.
Kedua, tuturnya, mereka diminta untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian. Apakah tempat-tempat wisata, mall dan sebagainya. Itu rujukan kepada orang tua untuk batasi.
Ketiga, mereka dilarang untuk bepergian ke luar daerah. Berangkat ke luar Ambon juga dilarang.
” Mata pelajarannya itu, nanti akan diatur dalam bentuk google program baik lewat guru-guru kelas, maupun guru mata pelajaran. Jadi nanti, ada formulir yang disiapkan oleh sekolah-sekolah tentang kegiatan anak selama d rumah. Supaya kita pantau. Jangam sampai mereka kemana- mana nanti orang tua diharapkan menyampaikan laporan kepada sekolah masing-masing, setelah masuk libur,” jelasnya. (IN06)
