AMBON,MALUKU – Mahasiswa UKIM Angkatan XLVIII, sukses terapkan 11 program Kuliah Kerja Nyata- Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM), di Jemaat GPM Kategorial Polri Teratai Kasih Tantui.
Hal ini tertuang dalam rilis yang diterima INTIM NEWS, Kamis (19/03/2020). Dalam rilis disebutkan, 11 program Mahasiswa KKN PPM bersama dengan jemaat di kawasan tersebut, yakni, satu, ibadah bersama dengan jemaat, baik dalam ibadah kemitraan maupun ibadah kategorial yang dilakukan setiap hari Rabu, Kamis, Jumat dan Minggu , selama satu bulan penuh. Sebagai Jemaat yang baru berusia 5 tahun, dengan jumlah KK (kepala keluarga) yang tidak lebih dari 70 KK. Dalam ibadah bersama, Mahasiswa KKN PPM UKIM berjumlah 15 orang, saling berbagi pengalaman dan motivasi kepada jemaat, khususnya bagi pemuda.
Dua, mahasiswa KKN-PPM, melakukan pemeriksaan tekanan darah pada jemaat yang hadir, pada saat ibadah kemitraan . Mahasiswa berinisiatif untuk, melakukan pengukuran tekanan darah pada saat ibadah kemitraan (ibadah yang melibatkan seluruh jemaat pada awal bulan minggu pertama).
Tiga, sosialisasi pencegahan HIV/AIDS, bagi Personil Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Maluku. Sosialisasi ini dilakukan, mengingat jumlah masyarakat kota Ambon yang terinfeksi semakin tinggi sehingga, mahasiswa berinisiatif memberikan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS.
Empat, talkshow bahaya narkoba dan obat-obat terlarang, bagi Personil Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Maluku. Maraknya pemberitaan penangkapan warga kota Ambon yang menggunakan narkoba, membuat mahasiswa merasa penting memberikan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba dan obat-obat terlarang. Talkshow ini,menampilkan artis stand up komedi kota Ambon dan Ketua DPC Granat Kota Ambon.
Lima, pemeriksaan kesehatan yaitu, pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol dan tekanan darah, bagi Jemaat GPM Kategorial Polri Teratai Kasih. Gaya hidup di jemaat perkotaan, membuat mahasiswa KKN PPM UKIM berinisiatif untuk, melaksanakan pemeriksaan tersebut. Sebelum melakukan pemeriksaan, jemaat diminta untuk melakukan puasa dari malam harinya. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan selesai ibadah hari Minggu berjalan.
Enam, sosialisasi dan praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan topik Cegah Virus Corona sejak dini, bagi siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari. Sosialisasi dan Praktek PHBS, dilaksanakan oleh Mahasiswa dengan memberikan penjelasan dan praktek dan ditutup dengan tiktok bersama PHBS Cegah Corona.
Tujuh, praktek hidroponik bagi pemuda Jemaat GPM Kategorial Polri Teratai Kasih Tantui. Tanaman Hidroponik merupakan, tanaman yang cocok bagi masyarakat kota dengan kondisi luas halaman yang tidak terlalu besar. Praktek ini dilaksanakan bersama Pemuda Jemaat tersebut, gunakan tanaman Sawi.
Delapan, praktek hidroponik bagi Jemaat GPM Kategorial Polri Teratai Kasih Tantui, dalam ibadah kemitraan.
Sembilan, literasi media bagi Anak Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil pada Jemaat GPM Teratai Kasih yang merupakan jemaat perkotaan. Anak-anak yang berada dalam jemaat ini, juga sudah mengikuti jaman. Semua anak memiliki handphone (hp) android dan sering kali menggunakan hp tersebut bermain game online ataupun media sosail. Melihat fakta ini, mahasiswa KKN PPM UKIM melaksanakan literasi media. Tujuannya, agar anak-anak sekolah minggu menggunakan media secara cerdas. Diakhir kegiatan literasi, anak-anak dan guru-guru sekolah minggu berkomitmen untuk, membatasi waktu anak-anak bermain hp maksimal 2 jam dalam sehari. Dan komitmen bagi anak-anak yang masih berada di bangku sekolah dasar (SD), dilarang memiliki akun facebook.
Sepuluh, sosialisasi deteksi dini kanker payudara bagi jemaat, dalam ibadah kemitraan. Maraknya pemberitaan tentang kanker payudara, membuat mahasiswa berinisiatif untuk melakukan sosialisasi, sekaligus praktek cara deteksi dini kanker payudara. Kegiatan ini, dihadiri oleh jemaat laki-laki dan perempuan, yang sudah dan belum menikah juga remaja putri. Narasumber yang dihadirkan adalah, NS. Dene F Sumah, S.Kep, M.Kep.
Sebelas, program terakhir yaitu, cat pagar gereja yang dilakukan mahasiswa KKN-PPM, sebagai bentuk kepedulian dan dalam rangka mempercantik pagar gereja.
Menurut Ketua Majelis Jemaat GPM Kategorial Polri Teratai Kasih Tantui, Pdt. Selvanus Atihuta, Jemaat GPM Kategorial Polri adalah jemaat yang sedang berkembang dan usianya baru 5 tahun.
” Kami apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN-PPM UKIM Angkatan XLVIII , karena, mahasiswa KKN pertama di jemaat ini. Selama satu bulan, mahasiswa berbaur dengan jemaat baik dalam ibadah, kegiatan jemaat seperti sidang jemaat, maupun realisasi program yang ada,” jelasnya.
Dirinya berharap, kegiatan KKN-PPM Angkatan berikutnya , dapat dilakukan lagi di Jemaat GPM Kategorial Polri Teratai Kasih.
Sekedar tahu, kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di kampus tetapi juga di luar kampus, yaitu, di lingkungan masyarakat. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, diperlukan media yang mendukung.
Olehnya itu, KKN-PPM merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif. Mahasiswa diterjunkan di tengah- tengah masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Mereka akan dapat menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat, dengan berbagai permasalahan yang ada. Sehingga, persoalan-persoalan, sumber-sumber daya yang telah dan belum dimiliki dan ada solusi-solusi yang diperlukan sesuai dengan aspirasi.
Pada prinsipnya, KKN-PPM merupakan salah satu kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi, sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh, hasil-hasil penelitian di bidang IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Selain itu, pelaksanaan KKN- PPM merupakan kegiatan akademik perguruan tinggi, yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma. Pengembangan KKN-PPM XLVIII, direncanakan dapat menjawab beberapa tantangan yang dihadapi mahasiswa, misalnya, mahasiswa yang telah bekerja dan tidak dapat penuh waktu berada di desa; mahasiswa yang masih memiliki mata kuliah pada semester berjalan; mahasiswa dengan kebutuhan khusus; serta berbagai persoalan mahasiswa lainnya.
Pelaksanaan KKN PPM ini, sejak 3 Februari sampai 3 Maret 2020. Mahasiswa KKN PPM XLVIII terdiri dari mahasiswa kesehatan, keperawatan, ekonomi pembangunan, akuntansi, teknik sipil, ilmu komunikasi dan ilmu kesejahteraan sosial.
Nama-nama mahasiswa KKN-PPM adalah, Fida. G.E. Wattilete, Silvia. A. Saiselar, Brian. J. Sapulette, Alfunsina. Y. Batkunda, Ester. D. Nainggolan, Florensya Nussy, Zinthia. V. Liule, Heldy Lekahena, Gelvi.L. Simatauw, Olyvia Jasso, Domex Imasuly, Yalisco Ririhena, Valencia. J. Pattipeilohy, Liberd Soplanit, Stevany Masrikat, dengan Intruktur KKN PPM yakni, Mutiara. D. Utama, S.SOS, M.I.Kom dan Lidya. M. Ivakdalam, SP. M,SI. (IN06)
