Jaga Stabilitas Ekonomi, Pemkot Ambon Ambil Langkah Antisipatif

AMBON,MALUKU – Guna menjaga stabilitas ekonomi di wilayahnya, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) sudah mengambil langkah antisipatif. Tindakan oleh Pemkot yang dipimpinnya ini, menyusul ditetapkannya Covid-19 sebagai Status Kejadian Luarbiasa dan Bencana nasional, oleh pemerintah pusat.

Jelas Wali Kota, tadi kita rapat dan membentuk Gugus Tugas lingkup Pemkot Ambon, yang diketuai oleh Pak Syarif Hadler, selaku Wakil Wali Kota. Ia menuturkan, antisipasi terhadap kondisi ekonomi, sebetulnya kalau tidak lockdown, mekanisme pasar akan berjalan normal. Yang berbahaya kalau lockdown. Itu akan fatal. Oleh karena itu, menurut Saya , kita jauhlah dari pertimbangan itu. Kita berharap tidak terjadi. Karena akan berimplikasi yang luarbiasa, bagi kehidupan masyarakat.

” Tetapi, kita sudah antisipasi. Karena banyak warga terpengaruh dengan isu hoax, akan ada lockdown dan sebagainya. Lalu masyarakat serbu Supermarket untuk belanja kebutuhan. Padahal, tidak perlu seperti itu. Tidak perlu panik. Yang menjadi masalah buat kita, cuma ketersediaan gula pasir. Tetapi, sehari dua ini, stok gula sudah masuk lagi, kurang lebih 100 ton dan kita bisa kendalikan lagi untuk itu,” akuinya sembari menerangkan, Senin (16/03/2020), di Ruang Rapat Balai Kota Ambon, dalam keterangan persnya. (IN06)