Covid 19 Mewabah, Suku Bunga Diturunkan

AMBON,MALUKU – Covid -19 mewabah di Indonesia semua lini berperan aktif menjaga stabilitas perekonomian. Begitu pula dengan Bank Indonesia (BI). Noviarsano Manullang, selaku Kepala Kantor Perwakilan BI provinsi Maluku menuturkan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI tanggal 18 sampai 19 Maret 2020, diputuskan untuk menurunkan suku bunga.

” Menjaga stabilitas, memitigasi risiko Covid -19, pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia , tanggal 18 sampai 19 Maret 2020, diputuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen,” katanya, dalam paparan melalui live streaming akun instagram Bank Indonesia Kpw Maluku, Senin (23/03/2020).

Kendati demikian, sebut Noviarsano, kebijakan moneter tetap akomodatif dan konsisten, dengan prakiraan inflasi yang terkendali, dalam kisaran sasaran dan sebagai langkah pre-emptive untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Dijelaskannya, sebagai kelanjutan dari sejumlah stimulus kebijakan yang telah diumumkan pada RDG tanggal 18 sampai 19 Februari 2020 dan tanggal 2 Maret 2020, Bank Indonesia kembali memperkuat bauran kebijakan, yang diarahkan untuk mendukung upaya mitigasi risiko penyebaran COVID-19, menjaga stabilitas pasar uang dan sistem keuangan, serta mendorong momentum pertumbuhan ekonomi melalui 7 (tujuh) langkah.

” Kami akan terus memperkuat koordinasi dengan memonitor secara cermat, dinamika penyebaran Covid -19 dan dampaknya terhadap Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh baik oleh Pemerintah, Bank Indonesia, maupun OJK, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi,” akuinya.

Sekedar tahu, dalam live streaming tersebut, Noviarsano didampingi oleh Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Maluku, Roni Nazra.(IN06)