AMBON,MALUKU – Satu orang tersangka berinisial O, berhasil ditangkap kepolisian Polsek Nusaniwe, Senin (10/02/2020).
Kapolsek Nusaniwe, Iptu. Pieter Matahelumual menjelaskan, tersangka sangat kooperatif dan sudah mengakui kesalahannya serta, bersedia menerima resiko hukuman atas perbuatannya.
Selain O, kata Kapolsek, pihaknya masih mengincar dua pelaku lainnya. Dimana, salah satu pelaku adalah otak dari tindakan penganiayaan tersebut.
” Kurang dua orang lagi yang masih kami kejar, kami minta dukungan masyarakat, jika tahu keberadaannya tolong bantu untuk memberi informasi kepada polisi, agar kasus ini segera tuntas,” kata Kapolsek, Rabu (12/02/2020) di Ambon kepada INTIM NEWS.
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut keterangan salah satu korban pemukulan bernama Krispo Sahanaya, salah satu pegawai Indomaret berinisial C datang bersama kakak kandungnya bernama Edi, dengan tujuan untuk menanyakan siapa yang memeluk dan memegang tangan adiknya yang berinsial C.
Namun, pemuda dari Air Salobar tempat putar angkutan kota menjawab dengan nada lantang, mereka tidak mengetahui pelaku tersebut . Merasa tidak puas, terjadi adu mulut yang berujung pada pemukulan yang dilakukan Edi menggunakan kunci motor terhadap Krispo Sahanaya.
Melihat hal tersebut, pemuda Air Salobar tempat putar angkutan kota, tidak menerimanya sehingga terjadi pengeroyokan terhadap Edi. Merasa sendiri, akhirnya Edi melarikan diri dan memanggil pemuda Air Salobar Pohon Mangga yang berlanjut dengan perkelahian masa, di ruas jalan raya depan kantor Dinas Perhubungan Provinsi Maluku.
Kemudian, sekitar pukul 19.05 Wit Satgas BKO Yonif 734/SNS pos pohon mangga tiba di TKP untuk melerai perkelahian tersebut. Melihat Satgas BKO sudah tiba di TKP dan melerai perkelahian, Pemuda Pohon Mangga Kompleks berpindah tempat ke lorong belakang SMA 12 Ambon dan melaksanakan pelemparan terhadap rumah warga di perbatasan belakang lorong tersebut.
Melihat aksi lempar batu itu, pemuda Air Salobar tempat putar tidak terima dan secara spontan membalas lemparan tersebut. Sehingga, terjadi aksi saling baku lempar. (CR02)
