Kota Ambon

Ratusan Siswa Lulusan SMP di Ambon Tidak Dapat Ijazah

AMBON,MALUKU – Ratusan siswa SMP dari 4 (empat) sekolah di Ambon , lulusan tahun 2019 tidak mendapat ijazah asli mereka sampai saat ini. Padahal, ijasah itu seharusnya dipakai sebagai bentuk fisik, kemudian difoto copy untuk administrasi masuk ke jenjang sekolah berikutnya.

Alasan kenapa belum diberikannya ijasah kepada ratusan siswa, lantaran para siswa dari 4 sekolah belum memiliki Kepala Sekolah (Kepsek) definitif. Keempat sekolah itu yakni, SMP Kristen Ambon, SMPN 7 Ambon, SMPN 9 Ambon dan SMPN 19 Ambon.

Sekolah-sekolah tersebut, dijabat seorang Pelaksana Tugas (Plt) maupun Pelaksana Harian (Plh). Untuk sekolah dijabat Plh, Kepala SMPN 7 Ambon, sedangkan SMPN 9 Ambon, SMPN 19 Ambon dan SMP Kristen Ambon, dijabat seorang Pelaksana Tugas atau Plt.

Dari informasi yang dihimpun media ini, dari seorang sumber yang enggan namanya diberitakan, menuturkan, ada 1 penjabat kepsek (kepala sekolah) dari orang luar, sedangkan 3 penjabat kepsek lainnya adalah orang dalam.

Akuinya, tarik ulur jabatan seorang kepsek definitif inilah, ratusan siswa lulusan tahun 2019 hingga kini ijazahnya belum diperoleh. Pasalnya, ijazah-ijazah itu belum satupun yang ditandatangani kepsek karena berstatus Plh atau Plt.

“ Karena keempat Plt maupun Plh di sekolah masing-masing belum dilantik sebagai kepsek definitif, maka ijasah tersebut belum bisa ditandatangani. Ijasah tidak bisa ditandatangani seorang Plt atau Plh, nanti menyalahi aturan. Walikota Ambon belum memberi SK pelantikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon juga tidak bisa berbuat apa-apa,” kata sumber di Pemkot Ambon, Selasa (04/02/2020).

Sumber itu menerangkan, seharusnya Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengeluarkan SK pelantikan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Ambon bisa menindaklanjuti SK tersebut.

“ Semestinya, Walikota Ambon langsung mengeluarkan SK-nya dan langsung melantik para Kepsek di sekolah-sekolah tersebut,” kata sumber.

IMG_20200205_174619

Saat wartawan menyambangi keempat sekolah masing-masing, informasi yang diperoleh sama. Ijazah bagi siswa lulusan tahun 2019 belum diterima.

“ Memang para siswa lulusan 2019 belum menerima ijazah. Tapi ijasahnya sudah ada, semua nilai kelulusan siswa juga sudah ada. Hanya tanda tangan Kepala Sekolah saja yang belum. Karena masih dijabat seorang Plt atau Plh,” akui salah seorang Plt Kepsek kepada wartawan di ruang kerjanya, serta dia meminta namanya tidak dipublis.

Plt Kepsek lainnya menuturkan, karena nama siswa di sekolah sudah masuk dan terdaftar dalam Dapodik, sekolah asal mengajukan lamaran administrasi ke sekolah tingkat lanjutan, sehingga tidak ada siswa yang tidak melanjutkan ke jenjang SMA. Hanya saja yang bermasalah, jika ada siswa yang pindah ke daerah lain atau keluar Kota Ambon.

“ Kami dari sekolah menyampaikan daftar dan nama-nama siswa yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SMA dan semuanya berhasil. Tetapi ada siswa yang pindah ke daerah lain dan belum miliki ijazah. Itu yang bermasalah,” kata Plt Kepsek lainnya.

Terhadap masalah ini, Pemerhati Sosial, Iwan Salampessy melalui sambungan telepon meminta Walikota Ambon, Richard Louhenapessy untuk segera mengeluarkan SK Pelantikan para Kepsek di empat sekolah dimaksud, agar tidak berdampak pada siswa.

“ Sebenarnya sulitnya di mana? Walikota Ambon hanya tinggal mengeluarkan SK kepada para guru atau ASN yang telah memenuhi kriteria sesuai dengan aturan dan Undang-Undang, untuk didefinitifkan menjadi Kepsek. Entah apa yang terjadi di Pemkot Ambon,” ketusnya, seraya meminta DPRD Kota Ambon untuk memperhatikan masalah pendidikan di kota ini. (CR02)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top