PKB Galang Koalisi Dengan Golkar Dukung MK-NR di Pilkada SBT

AMBON,MALUKU – Manuver politik kandidat Calon Bupati (cabup) Seram Bagian Timur (SBT) Fahri Alkatiry (FA) kian agresif. Sejauh ini, pihak FA mengaku optimis memperoleh rekomendasi dari PKS, PDIP, Gerindra, Nasdem dan Hanura. Sehingga, isu pertarungan akan melawan kotak kosong, juga kian nyaring terdengar.

Menanggapi situasi tersebut, Sekretaris DPW PKB Maluku Fahrudin Hayoto dalam keterangan pers di Ambon, Minggu, 16 Februari 2020 punya pandangan lain.

” Bila mengkaji situasi sekarang, agak susah akan terjadi kotak kosong. Karena Mukti Keliobas – Nuzul Rumain (MK-NR) sebagai lawan tanding, juga sudah siap,” terangnya.

Hayoto menambahkan, Mukti Keliobas sudah pasti diusung oleh Golkar dan akan berpasangan dengan Nuzul Rumain dari PKB.

” Koalisi MK-NR akan segera terwujud. Ini pasangan yang punya elektabilitas kuat di masyarakat. Sehingga, para penantang sengaja mengiring opini ke kotak kosong” jelasnya.

Bahkan, menurutnya, diprediksi pilkada kabupaten SBT nanti akan di ikuti 3 pasangan yakni : Mukti Keliobas -Nuzul Rumain , Fahri Alkatiry – Arobi Kelian dan Rohani Vanath-Ramli Mahu dari calon indenpenden .

Hayoto menegaskan, PKB akan tetap konsisten dengan aspirasi masyarakat SBT yang mendukung penuh pasangan MK-NR.

” Dalam waktu dekat, kita akan deklarasi pasangan MK-NR. Ini adalah respon dari tuntutan masyarakat SBT yang masih setia pada MK dan tidak rela pilkada berlangsung kotak kosong,” tutur Hayoto.

Partai Kebangkitan Bangsa akan terus melakukan penggalangan koalisi dengan sejumlah partai politik dalam persiapan menghadapi Pilkada, pada 23 September 2020.

Dirinya menuturkan, langkah ini dimaksudkan untuk meluruskan tekad PKB mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati 2020-2025 mendatang.

Lebih lanjut Hayoto mengatakan, saat ini PKB-Golkar telah melakukan komunikasi intens untuk mendukung pasangan Mukti Keliobas-Nuzul Rumain.

” Komunikasi, silaturahim PKB-Golkar selama ini baik-baik saja, ” ujarnya.

Kata dia lagi, hubungan PKB-Golkar makin solid. PKB telah menyerahkan surat persetujuan dari desk pilkada DPP PKB ke Mukti Keliobas Ketua DPD Golkar SBT, sebagai bakal calon bupati didampingi Nuzul Rumain sebagai wakil bupati.

” Hubungan tetap solid, dukungan ke Mukti Keliobas-Nuzul Rumain, telah diberikan oleh desk Pilkada DPP PKB dan telah diterima oleh mereka,” imbuhnya.

Diakuinya, jika paslon Mukti Keliobas-Nuzul Rumain alias MK-NR, akan lebih mudah memenangkan Pilkada SBT. Pertimbangannya, sebut Hayoto, Mukti saat ini incumbent, memiliki track record cukup baik selama menjadil bupati. Sementara Nuzul mantan anggota DPRD SBT 2 periode, merupakan representatif Seram Timur. Selama menjadi anggota, selalu menyapa dan selalu bekerja dan berjuang demi kepentingan masyarakat.

“ MK-NR itu koalisi yang sangat cocok, sama-sama memiliki track record bagus. MK bupati aktif, banyak kemajuan yang dilakukan saat ini, sementara Nuzul itu mantan anggota DPRD STB 2 periode, 10 tahun bekerja dan perjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen,” ujarnya.

Ditanyai, apakah, PKB-Golkar telah penuhi syarat mengusung pasang calon bupati-wakil bupati, Hayoto mengakui, secara Undang-Undang belum memenuhi syarat. Untuk itu, ia juga mengajak partai lainya di SBT untuk bergabung bersama PKB-Golkar untuk mendukung pasangan MK-NR.

” Total kursi PKB-Golkar di parlemen 4 kursi. Secara UU belum memenuhi syarat 20 persen untuk mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati. Jadi kami akan berkomunikasi dengan parpol lainya mendukung paslon MK-NR,” tandasnya.

Hayoto mengisyaratkan, selain Golkar, PKB telah membangun komunikasi dengan beberapa partai politik di SBT untuk bersama-sama mengusung pasangan MK-NR.

“Kami telah berkomunikasi dengan parpol lainya dan Insya Allah dalam waktu dekat, akan menyerahkan dukungan untuk mengusung paslon MK-NR,” akuinya. (IN06)