AMBON,MALUKU – Era semakin canggih, semua lini diharuskan adakan penyesuaian. Olehnya itu, seiring dengan telah ditetapkannya penyesuaian iuran JKN-KIS pada awal tahun 2020, BPJS Kesehatan telah berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan.
Salah satu inovasi BPJS Kesehatan yang telah diimplementasikan adalah, antrean elektronik pada fasilitas kesehatan yang terintegrasi, dengan aplikasi Mobile JKN.
Ambil misal, Puskesmas Passo Ambon. Puskesmas ini merupakan salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kota Ambon, yang telah mengintegrasikan sistem antrean elektroniknya, ke aplikasi Mobile JKN. Dengan sistem ini, peserta menjadi lebih mudah mengakses pelayanan.
Selviany Duma yang berusia 40 tahun, peserta JKN-KIS yang sedang berkunjung di Puskesmas Passo, Rabu (26/02/2020), mengaku, baru memasang aplikasi Mobile JKN pada telepon selulernya. Banyak fitur-fitur yang mempermudah pelayanan, salah satunya antrean elektronik. Dengan antrean elektronik, peserta dapat mengambil nomor antrean dimana saja melalui Mobile JKN.
“ Aplikasi ini sangat bagus, banyak sekali fitur-fiturnya seperti cek tagihan, rubah data, cek lokasi faskes terdekat, cek ketersediaan jumlah tempat tidur di Rumah Sakit (RS), dan lain-lain. Apalagi untuk ambil nomor antrian, di Mobile JKN juga bisa melihat update nomor antrean yang sementara dilayani. Jadi, kita bisa mengatur waktu kapan harus berangkat, agar tidak terlalu lama menunggu di puskesmas,” ungkap Duma.
Duma menambahkan, dengan antrean online ini, akan mengurangi waktu tunggu serta penumpukan antrean di puskesmas
“ Sebelumnya dengan antrean manual, kan kita harus datang ke puskesmas tuh, datang agak siang bisa nunggu 2 sampai 3 jam kalau lagi ramai. Nah, kalau pakai mobile JKN, pasti antrean di puskesmas tidak banyak karena, peserta akan datang pada saat mendekati nomor antreannya dipanggil. Antre berjam-jam udah gak jaman kalau pakai Mobile JKN! Hehe,” imbuhnya.
Di Kota Ambon sendiri, belum seluruh fasilitas kesehatan memiliki antrean elektronik. Duma berharap, implementasi antrean online ini dapat terimplementasikan merata, ke seluruh fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun Rumah Sakit.
“ Semoga ke depan, seluruh faskes di Ambon memiliki antrean elektronik karena, manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat banyak, khususnya efisiensi waktu tunggu layanan,” tutupnya. (IN06)
