Maluku

Kejayaan DPD Golkar Maluku Ke Depan, Antara Politisi Militan Taktis Dan Politisi Militan Sangat Politis

OPINI

oleh : Edison Lapalelo
Direktur Parameter Konsultindo Wilayah Maluku

Partai Golongan Karya (Golkar) di provinsi Maluku saat ini, alami sedikit kelesuan. Pada pemilihan gubernur tahun 2018, pasangan calon yang diusung partai berlambang pohon beringin tersebut, belum sempat lolos dan pemilihan legislatif tahun 2019 lalu juga jumlah kursi legislatif tingkat kabupaten/kota menurun.

Kapankah, Golkar Maluku kembali berjaya? Dan, siapakah kira-kira kader Golkar yang mampu mengembalikan masa-masa kejayaan itu?

Kantor DPD Golkar Maluku di Karang Panjang, Ambon

Kantor DPD Golkar Maluku di Karang Panjang, Ambon

Saat ini, ada beberapa kader Golkar Maluku yang lebih memiliki bargaining karena dianggap sangat militan kembangkan partai di daerah. Namun, harus diakui, dari beberapa figur yang ada bisa dikategorikan sebagai kader atau politisi militan taktis dan politisi militan sangat politis.

Pengamatan dan penilaian kami di Parameter Konsultindo, nama yang menguat bisa membawa kejayaan partai Golkar di Maluku, diantaranya, Ramli Umasugi, Richard Rahakbauw dan Richard Louhenapessy.

Dari ketiga politisi senior milik Golkar Maluku ini, Ramli Umasugi yang menjabat Bupati Kabupaten Buru dan Richard Rahakbauw selaku Wakil Ketua DPRD Maluku, masuk dalam kategori politisi Golkar yang militan taktis.

Sedangkan, Richard Louhenapessy yang saat ini menjabat Wali Kota Ambon, tergolong politisi militan sangat politis.

Richard Rahakbauw dikategorikan demikian karena melakukan tindakan-tindakan taktis. Ketiga figur diatas sama-sama militan tetapi Richard Rahakbauw dan Ramli Umasugi itu, taktis terbuka sedangkan Richard Louhenapessy dikategorikan demikian, karena dia punya kepentingan, dia punya target tetapi kerjanya tertutup.

Penilaian kami, hanya orang-orang yang punya kemampuan menganalisa tingkat diatas rata-rata yang bisa memahami apa tujuan, apa ending dari pergerakan dan arah langkahnya seorang Richard Louhenapessy.

Ketiga nya sama-sama punya peluang, tergantung, kuncinya disini, tergantung pada arif dan bijaknya DPD II, serta DPP serta pemilik hak suara di Musda nanti.
Nama-nama yang muncul inilah yang terbaik. Dengan catatan , tidak menutup kemungkinan ada pesan langit dari DPP dan pastinya tidak terlepas dari suara langit DPP.

(IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top