AMBON,MALUKU – Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku di bawah kepemimpinan Murad Ismail, saat ini menghentikan sementara pengoperasian Mess Maluku di Jakarta, lantaran alami kerugian akibat ulah pihak ketiga sebelumnya. Olehnya itu, saat ini pemprov masih selektif mencari perusahaan yang benar-benar tepat, bisa kelola Mess Maluku demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Namun, saat ini sasaran gubernur ke Alfred Betaubun. Dalam beberapa kali kesempatan, gubernur sering menyebut nama Alfred sebagai salah satu calon pihak ketiga yang cocok nantinya, bisa mengoperasikan kembali asset pemprov tersebut. Apalagi selaku anak daerah yang sukses, Alfred memenuhi syarat karena basic nya adalah perhotelan.
“Saya siap donk. Kalau Pak Gubernur perintahkan Saya mengelola Mess Maluku. Namun kan lewat proses. Masih tahap diskusi. Masih dipelajari karena sistem lama masih dipelajari dulu, apakah kita mau lanjut sistem lama atau kita berubah atau bagaimana. Ini harus menguntungkan semua pihak, terutama pemprov. Karena kebetulan profil Saya di perhotelan juga. Jadi, ya, tidak salah juga,” tutur Alfred, Sabtu (18/01/2020) di Ambon.
Dirinya mengakui, untuk sementara, sekarang disusun RAP nya, apa saja yang harus diperbaiki. Kalau kita dari pihak hotel, management, sudah siap dari sistem-sistem, cara pengoperasian dan penglaman kita mengoperasikan tiga hotel.
“ Mudah-mudahan, kita bisa jauh lebih bagus,” sebutnya.
Sekedar tahu, saat ini Alfred Betaubun selaku Direktur Utama PT. Aguarius Clarisa Pratama. (IN06)
