AMBON,MALUKU – Palapa Ring atau kadang disebut dengan istilah Tol Langit, adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.
Untuk kesiapan koneksi jaringan di provinsi Maluku sendiri, masih menunggu kesiapan jaringan di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Hal ini dikatakan oleh Adi Wibowo, selaku General Manager (GM) ICT Telkomsel wilayah Papua dan Maluku, disela-sela silaturahim unsur pimpinan Telkomsel wilayah Papua Maluku dan jajaran, bersama para jurnalis Ambon, di salah satu restoran di Kota Ambon, Senin (30/12/2019).

Adi Wibowo – GM ICT Telkomsel Papua Maluku
” Maluku, jaringannya tunggu MBD. Sudah konek semuanya. Jaringan tinggal MBD, Moa sama Tiakur,” pungkasnya.
Secara kewilayahan kerja Telkomsel area Papua dan Maluku, Adi menerangkan, di tahun 2019 ini, pembangunan jaringan di Dobo, Saumlaki dan Nabire. Sementara yang sudah integrasi di Teminabuan, Serui dan Bentuni.
” Jadi di tahun 2019 ini, jaringan yang ada di Dobo, Saumlaki, Nabire. Kemudian yang sudah integrasi Teminabuan, Serui, Bentuni sudah siap. Tinggal kita integrasi, kita kejar. Kemarin saat implementasi agak bermasalah,” jelasnya.
Adi menambahkan, selanjutnya, seluruh Papua nanti kita di kelilingi sama Palapa Ring. Termasuk Tanah Merah dan Asmat. Saat Palapa Ring itu sudah masuk, maka broad band di Papua sudah terbuka. (IN06)
