AMBON,MALUKU – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku, menggelar Sekolah Legislator dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di salah satu hotel di kota Ambon, Maluku, Senin (09/12/2019).
Kegiatan yang dihadiri seluruh pimpinan DPC PKB dan anggota DPRD PKB Se Maluku tersebut, dibuka langsung oleh Abdul Malik Harmain, Sekretaris Bidang Legislatif dan Eksekutif DPP PKB.
Dalam sambutnya, Malik Harmain menyampaikan, fungsi pelaksanaan sekolah legislator untuk memperkuat sekaligus mempertegas tiga agenda perjuangan PKB, dalam lima tahun mendatang.
” Fungsi pelaksanaan sekolah legislator, untuk memperkuat sekaligus mempertegas tiga agenda perjuangan PKB, dalam lima tahun mendatang.
Ketiga agenda perjuangan PKB tersebut, yakni pendidikan, pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) dan sosial, budaya, serta dakwah,” sebutnya.
Dalam hal pendidikan, jelas dia, PKB berharap ke depan subsidi untuk sekolah-sekolah yang sudah berkualitas dicabut. Hal ini dimaksudkan , agar pemerintah lebih bisa fokus membangun sekolah-sekolah yang masih tertinggal.
Sementara dalam hal pemberdayaan UKM, tutur Malik, PKB menilai sangat penting agar perekonomian rakyat semakin membaik. Terutama yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.
Ketiga, ujarnya lagi, di bidang sosial, budaya dan dakwah , merupakan satu kesatuan yang harus terus dijaga dan dilestarikan eksistensinya. Terutama dakwah untuk membangun kesadaran keislaman dan keindonesiaan yang kuat dan kokoh.
Sementara itu, Basri Damis, Ketua DPW PKB Maluku dalam sambutanya, mengingatkan pada seluruh ketua DPC PKB se Maluku dan para anggota DPRD asal PKB agar kembali bekerja dan fokus untuk melakukan konsolidasi membesarkan PKB pada daerah masing-masing.
Pria yang akrab disapa Basri tersebut, juga menyatakan agar selain lakukan konsolidasi internal, kader PKB Maluku yang duduk diparlemen , diharapkan mampu melayani dan bekerja untuk rakyat.
Basri berharap, para peserta Sekolah Legislator PKB, untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari ini tanggal 9 sampai 11 Desember 2019 hingga selesai dan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan , di masyarakat. (IN06)
