AMBON,MALUKU – DPRD Provinsi Maluku, menyampaikan apresiasi atas inovasi Fakultas Hukum (Fakum) Universitas Pattimura (Unpatti), melalui program kuliah diluar kampus. Ini diungkapkan oleh Asis Sangkala yang menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa semester V Fakum Unpatti, Jumat (13/12/2019) di Ruang Rapat Paripurna DPRD di Karang Panjang, Kota Ambon.

Asis Sangkala – Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku
” Kita bersyukur karena memang ini suatu inovasi yang baik dari fakultas hukum, untuk mendekatkan mahasiswa kepada lembaga-lembaga khususnya kami di DPRD untuk kita sharing. Baik itu yang bersifat knowledge, maupun pengalaman-pengalaman praktis kami , selama menjalankan tugas fungsi kami di Dewan,” ungkap Asis.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, menuturkan, kami juga memaparkan kinerja lembaga ini selama baik 5 tahun periode ini, maupun yang sementara sekarang kami lakukan.
” Mudah-mudahan dengan ini, membuka keterisolasian atau hal-hal yang selama ini, menjadi pertanyaan publik terhadap dewan yang terhormat ini, lembaganya apa saja sih kerja mereka?,” ujarnya.
Memaparkan tugas dan fungsi DPRD Maluku, dihadapan 55 mahasiswa, didampingi beberapa Dosen Fakum Unpatti, Ketua DPW PKS Maluku ini berharap ke depan, hal-hal positif ini bisa kita bangun terus, untuk memastikan anak-anak bangsa kita ini, para generasi harapan kita ini, sudah lebih siap untuk melihat masa depan mereka.
” Kami berharap, ada di antara mereka yang punya cita-cita besar untuk melanjutkan perjuangkan kami, baik di lembaga ini maupun di pemerintahan,” harapnya.
Sementara itu, sebagai salah satu Dosen Pengapuh Mata Kuliah Hukum Kewenangan Kelas 5G dan 5D,
DR.Reny. H. Nendissa menyebutkan, agenda sambangi DPRD Provinsi Maluku adalah salah satu kegiatan diluar kampus. Program tersebut bertujuan, mahasiswa bisa berhadapan langsung dengan masyarakat termasuk lembaga-lembaga yang menjadi mitra sebagai laboratorium kami untuk berproses bersama.
Reny katakan, Saya kebetulan, menangani beberapa kelas yang masih ada kaitannya dengan hukum kewenangan, hukum pemerintahan daerah dan politik hukum.
” Jadi, kami mendekatkan diri dengan lembaga- lembaga yang kami bahas di dalam fakultas. Tetapi biasanya , kami yang mengundang narasumbernya ke fakultas. Tetapi kali ini , kami membuat sedikit terobosan untuk semua mahasiswa, sehingga mahasiswa bisa lebih dekat dan lebih tahu. Nah, mahasiswa ini bisa menjadi agen, untuk menjelaskan kepada masyarakat, apa saja kinerja DPRD dan membantu mensosialisasikan serta mengimplementasikan, apa yang menjadi mata kuliah yang mereka diajarkan di ruang kelas,” jelasnya.
Reny mewakili para dosen dan mahasiswa, mengapresiasi kesediaan DPRD provinsi untuk menerima kami dan memberikan begitu banyak masukan yang mungkin belum tentu dijelaskan secara detail.
” Karena, apa yang kami teorikan di kelas, belum tentu sama dengan apa yang diterima secara praktek oleh para pimpinan dewan. Bahkan, dewan yang melakukan kinerja kerja mereka. Tetapi dengan kesempatan ini, kami memberikan apresiasi dan sukses bagi DPRD provinsi Maluku ke depan,” tuturnya. (IN06)
