Kesehatan

BPOM Ambon Gelar Rapat Evaluasi Daerah

AMBON,MALUKU – Mengusung tema Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan di Provinsi Maluku, serta melalui kolaborasi dan sinergisme kegiatan , Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menggelar Rapat Evaluasi Daerah Pengawasan Obat dan Makanan, di salah satu hotel di kota Ambon, Selasa(17/12/2019).

Diketahui, rapat tersebut, dalam rangka melakukan evaluasi pelaksanaan program kegiatan pengawasan obat dan makanan di daerah , serta mempertegas komitmen stakeholder di daerah , dalam rangka implementasi instruksi Presiden tahun 2017 dan berharap, outpout dari kegiatan ini adalah, peningkatakan komintmen pemerintah daerah dan setiap stakeholder terkait.

Gubernur Maluku, Murad Ismail, dalam hal ini di wakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku , M . Pontoh , dalam arahannya mengatakan, kebutuhan pengawasan terhadap obat dan makanan, perlu dilakukan secara intensif dan kontiniu untuk memberikan perlindungan warga negara, atas setiap produk yang dikonsumsi oleh masyarakat , baik makanan maupun obat-obatan yang beredar di kalangan masyarakat. Dengan harapan , semua produk obat dan makanan bisa memenuhi aspek mutu legal dan layak dikonsumsi.

IMG-20191217-WA0050

” Hal ini dilalukan, mengingat masih ditemui banyak produk makanan dan obat-obatan yang tidak layak konsumsi serta, mengandung bahan berbahaya, bagi masyarakat, yang tentunya berdampak secara langsung bagi kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Menurut Gubernur dalam sambutan tersebut, berkembangnya , kemajuan teknologi dengan maraknya penjualan makanan dan obat-obatan secara online, perlu juga menjadi perhatian kita semua. Karena masyarakat secara langsung , dapat memesan dan mengkonsumsi makanan dan obat-obatan yang mungkin saja , tanpa pengawasan instansi terkait.

” Pengawasan obat dan makanan merupakan satu program yang terkait dengan banyak sektor. Oleh karena itu, perlu dijamin kerjasama, informasi dan edukasi yang baik sehingga, terwujud semua sistem pengawasan yang konprehensif , terhadap makanan dan obat-obatan yang beredar dalan kalangan masyarakat,” ungkapnya.

IMG-20191217-WA0052

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM kota Ambon, Hariani , dalam sesi wawancara mengatakan, dalam hal ini BPOM tidak mungkin bergerak sendiri . Melainkan, perlu adanya kerjasama antar sektor-sektor lain sehingga, masyarakat dapat mengkonsumsi makanan dan obat-obtan yang sehat yang tidak kadaluarasa. (CR01)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top