AMBON,MALUKU – Tidak punya itikad baik, PT. Reshijaya Mulia Cipta, pihak ketiga pengelola Wisma Maluku yang sudah di non aktifkan dan diputuskan kontraknya 3 bulan lalu, akan di proses hukum oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail. Ketegasan ini disampaikan Gubernur, lantaran belum membayar ke pihak Pemerintah Provinsi Maluku, sebesar Rp1,5 Miliar.
” Disitu (Wisma Maluku-red), bayangin setiap tahun, di kelola sama mereka, setiap tahun juga ada subsidi . Baru hutang kepada kita nggak bayar, Mess (wisma-red) Maluku jadi rusak bukan nya jadi bagus. Kalau tidak bayar, kita somasi, kita lapor di Polisi untuk proses hukum . Itu hak kita. Tidak ada alasan. Mess Maluku, harus kita rehab dulu, yang lama belum bayar kita punya uang Rp 1,5 Miliar. Kemarin mereka berkeinginan mau ambil lagi, nanti mau bayar bagaimana? Tidak bisa begitu, mereka tidak punya itikad baik, dalam mengelola Mess Maluku,” tegas Gubernur, Minggu (08/12/2019), usai Pentahbisan Gedung Gereja Imanuel Karang Panjang
oleh Ketua Sinode GPM dan Peresmian oleh Gubernur.
Gubernur mengakui, sekarang begitu mereka kelola Mess Maluku, Mess Maluku bukan jadi bagus tetapi jadi hancur.

Irjen. Polisi (Purn). Drs. Murad Ismail – Gubernur Maluku
Tikus besar-besar, dirinya katakan sudah melihat langsung Mess Maluku.
” Tidak ada itikad baik, jadi itu yang membuat Saya lebih baik tidak dapat apa-apa dari situ, dari pada mereka kelola . Itu Tikus gede-gede , Saya sudah nengok ke sana. Tidak ada bagus nya sama sekali. Mereka mau bayar utang kita terus mereka mau mengelola, tambah hancur lagi 5 tahun ke depan. Lebih baik, kita suruh berhenti,” ujarnya.
Sebutnya, pengelola Mess Maluku selanjutnya, Gubernur inginkan orang Maluku saja yang kelola. Se jauh ini, dirinya telah memanggil Alfred Betaubun untuk diminta jasanya mengelola Wisma Maluku, setelah selesai direhabilitasi bangunan tersebut.
” Sekarang sudah mulai panggil orang untuk rehab pelan-pelan. Nanti mungkin orang kita saja lah, orang Ambon siapa yang biasa kelola hotel, kita suruh dia. Salah satu contohnya Alfred Betaubun. Saya sudah panggil Alfred kemarin, kau lihat itu, jangan bicara duit. Pokok nya bangun itu, kamu olah, biar kita juga punya hasil disitu,” tutur gubernur. (IN06)
