AMBON,MALUKU – Hari ini, mobil derek baru saja tiba dan tidak bisa langsung di pakai tapi harus di reyen dulu sampai dengan kilometer yang sudah ditentukan terpenuhi , baru kita lakukan uji coba. Namun, 2020 mendatang, mobil derek tersebut sudah siap difungsikan . Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Robby Sapulette kepada awak media, di Balai Kota, Senin (02/12/2019).
“Dipastikan pada bulan Januari 2020 mendatang ini, mobil derek sudah siap difungsikan. Sanksi yang akan di tanggung oleh para pelanggar berupa denda sebesar Rp.500.000 dan langsung di setorkan ke Bank. Jadi tidak melalui Dinas Perhubungan karena kami sama sekali tidak mau bersentuhan dengan uang tunai. SKRD diterbitkan , bayar baru gemboknya kami buka. Hal ini bertujuan supaya adanya efek jera,” pungkasnya.
Katanya, kilometer yang harus ditempuh untuk memenuhi syarat yakni kurang lebih 1.000 km. Setelah itu, barulah kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian lagi
” Kan Perwalinya sudah ada dan yang akan kami tindak itu, ada beberapa ruas jalan sebagai uji coba. Terutama, untuk parkir nginap yang dimulai dari ruas jalan Jendral Sudirman dan Jalan Rijali. Tetapi , mendahului uji coba ini , kami akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu,” ungkapnya.
Jelasnya lagi, Dishub nantinya tidak kan lagi memberlakukan sistim mengembosi melainkna akan menggunakan gembok.setelah gembok dipasang barulah mobilnya kmai derek
Lanjut Kadishub, mobil yang di derek nantinya akan di simpan di pasar Higienis, Tantui. Mobil ini nantinya, akan terus dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
” Jadi tidak kami biarkan begitu saja , sampai berkarat tetapi akan kami fungsikan terus. Ya, kalau rusak ada garansi selama satu(1) tahun, jadi bisa diperbaiki,” jelasnya.
Kadis menambahkan, anggaran yang dikeluarkan untuk mobil ini , sebesar Rp 1,1 Miliar. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan kalau ada anggaran , kami akan tambah 1 unit lagi yang lebih besar sehingga, truk pun bisa di derek.
Untuk diketahui, kapasitas derek belakang dari mobil ini adalah enam(6) ton dan derek tengah tiga (3) ton. (CR01)
