AMBON,MALUKU – Penyampaian visi dan misi di salah satu hotel di Kota Ambon, Wunuhalono Dahoklory, bakal calon (balon) bupati kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), memaparkan tentang konsep KOLI. Konsep KOLI sendiri, dijabarkan olehnya dengan kepanjangan dari Kolaborasi, Orientasi, Literasi dan Implementasi.
Pantauan INTIM NEWS, Selasa (05/11/2019), konsep KOLI dalam visi dan misinya dirincikan, melalui visi ” mewujudkan MBD sejahtera dengan potensi lokal”. Sedangkan misi yang diangkat yakni, pertama, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Kedua, mewujudkan peningkatan kapasitas SDM yang berkualitas, mandiri dan profesional. Ketiga, mewujudkan pengelolaan potensi lokal yang optimal, berkelanjutan dan berdaya saing.
Dalam misi pertama tentang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, Wunuhalono mengangkat 3 hal penting, yaitu, mengembangkan aparatur sipil negara yang profesional, percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik dan reformasi pelayanan publik.
Sementara itu, dalam misi kedua tentang mewujudkan peningkatan kapasitas SDM yang berkualitas, mandiri dan profesional, dirinya menjabarkannya melalui 4 hal, yakni, mewujudkan optimalisasi perbaikan gizi ibu dan anak, mewujudkan reformasi tingkat kesehatan, meningkatkan kualitas pendidikan di MBD guna mewujudkan generasi mandiri dan profesional serta mewujudkan penguatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Sedangkan, pada misi ketiga terkait mewujudkan pengelolaan potensi lokal yang optimal, berkelanjutan dan berdaya saing, Wunuhalono berencana terapkan 2 hal. Kedua hal tersebut adalah, reformasi jaringan transportasi, telekomunikasi dan sistem kelistrikan berbasis pulau-pulau di MBD dan kedua, meningkatkan nilai potensi sumber daya lokal MBD.
Panelis yang dilibatkan dalam menelaah visi dan misi balon bupati dan wakil bupati dari 4 kabupaten di Maluku, DPW Partai Nasdem mengundang unsur akademisi, pengurus DPP, DPW dan kepala daerah yang adalah kader partai besutan Surya Paloh tersebut. (IN06)
