Louhenapessy : Ambon Sebagai Embrio Dalam Konferensi Musik Pasific

AMBON,MALUKU – Walikota Ambon Richard Lohenapessy mengakui, Kota Ambon sebagai embrio atau pintu masuk dalam Konferensi Musik Pasifik.

” Kali ini , kita berharap penyelenggaraan Konferensi Musik Pasific, menjadi pintu masuk dalam rangka membicarakan musik-musik di Melanesia,” katanya kepada awak media, usai membuka Konferensi Musik Pasifik, di salah satu restoran di Kota Ambon, Kamis (28/11/2019).

Ia mengakui, kegiatan ini paling tidak menjadi ide, embrio buat persiapan menuju perkembangan musik-musik di daerah Melanesia.

” Papua dan Maluku ini kan, rumpun dari Melanesia. Kita mau memperkuat dia punya musik untuk menjadi pengakuan dunia dan harus dimulai dari Kota Ambon,” ucapnya.

Walikota menuturkan, sebetulnya kita berupaya untuk kebangkitan visit 2020 dan dalam waktu dekat, akan di umumkan seluruh kegiatannya. Kementerian Pariwisata sendiri , sudah mengisyaratkan paling tidak ada satu atau dua event dunia yang dilaksanakan di Kota Ambon.

” Event-event ini secara langsung, dikoordinir oleh Kementerian Pariwisata, sebagai penyelenggara di Ambon. Karena pada bulan September sampai Oktober 2020 itu, merupakan bulan wisata buat Kota Ambon,” jelasnya.

Ia menambahkan, fasilitas pendukung adalah tergantung penyiapan lahan saja dan buat Ambon tidak menjadi masalah.

” Lahannya harus dipersiapkan karena Kementerian mau bangun Music Konfensional Hall, Museum dan Sekolah Musik,” sebutnya. (CR01)