Ekonomi

Gubernur Maluku Gagas Kerjasama Perikanan Bersama Pemkot Taiwan

KAOHSIUNG,INTIM NEWS – Gubernur Maluku, Murad Ismail, memenuhi undangan Pemerintah Kota (Pemkot) Kaohsiung, Taiwan, untuk menggagas kerjasama di bidang perikanan.

Lebih lanjut dijelaskan dalam rilis dari Bagian Humas Pemerintah Provinsi Maluku ,dalam lawatannya ke Taiwan yang dimulai tanggal 25 November kemarin, Murad berkesempatan mengunjungi industri pengolahan ikan dan mendiskusikan sejumlah potensi kerjasama keduanya. Kaohsiung adalah kota maritim internasional , sekaligus menjadi kota industri terbesar di Taiwan.

IMG-20191126-WA0059

” Mereka (Kaohsiung, red) sangat tertarik sebab mereka tahu laut kita sangat terkenal di dunia karena memiliki potensi perikanan yang sangat besar, terutama tuna dan cumi , ” kata gubernur di Kaohsiung, Selasa (26/11/2019).

Dikatakannya, kunjungannya ke Taiwan tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik, sebab bukan saja melihat secara langsung sentra industri perikanan yang ada di Kota Kaohsiung, tetapi sekaligus mendiskusikan strategi pembangunan dan kerjasama berkelanjutan, di bidang perikanan dan maritim.

IMG-20191126-WA0051

” Intinya, Walikota Kaohsiung mengundang kami untuk melihat langsung tempat pengolahan ikan di Kaohsiung dan apabila kita tertarik dan mau menjalin kerjasama saling menguntungan, maka ini akan ditindaklanjuti,” sebutnya.

Ia menambahkan, pihak Taiwan dalam hal ini Pemerintah Kota Kaohsiung, juga sangat berharap bisa datang langsung ke Maluku.

IMG-20191126-WA0052

” Mereka sudah menyatakan akan melakukan kunjungan balasan ke Maluku dan berharap adanya undangan dari Pemerintah Provinsi Maluku. Secara lisan, Saya sudah mengundang mereka untuk datang juga ke Maluku,” ungkapnya.

Gubernur menuturkan, selera makan penduduk Taiwan yang beragam, dengan konsumsi makanan laut per kapitanya adalah 1,7 kali lipat lebih tinggi, daripada peringkat rata-rata dunia. Kondisi ini menjadikan negara ini sebagai satu-satunya potensi pasar terbesar di Asia.

IMG-20191126-WA0047

Sementara, impor produk perikanan Taiwan juga menunjukkan pertumbuhan tahunan yang stabil di angka 3 persen, dalam beberapa tahun terakhir ini.

Selain itu, penduduk Taiwan sangat gemar mengkonsumsi makanan laut, membuat permintaan aneka makanan laut bermutu tinggi semakin meningkat. Produk-produk perikanan yang paling banyak diimpor, termasuk dari Indonesia adalah udang, lobster, kepiting dan ikan tuna.

IMG-20191126-WA0045

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Kaohsiung, Yeh Kuang-shih, menjelaskan, Kaohsiung sebagai salah satu kota maritim internasional di Taiwan, memiliki banyak industri perikanannya. Kaohsiung sendiri adalah kota industri terbesar di Taiwan.

Yeh Kuang sangat berharap, kerjasama di bidang perikanan bersama Maluku, dapat direalisasi setelah kunjungan Gubernur Maluku ke negaranya.

” Saya percaya kita dapat berbagi strategi pengembangan dan diskusi lebih lanjut untuk mempromosikan kerjasama potensial ini,” katanya. (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top