Kesehatan

Peduli Korban Gempa Maluku, Ezy Pratama Foundation Gelar Pengobatan Gratis

WAAI,MALUKU – Terjadinya gempabumi M6,8 pada 26 September 2019 lalu di Maluku dan masih terjadi gempa susulan hingga saat ini, membuat beberapa kecamatan pada 3 kabupaten/kota terkena dampak langsung. Selain menimbulkan korban jiwa, juga ribuan rumah warga rusak dan warga mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.

IMG_20191031_161526

Atas kejadian tersebut, banyak reaksi berbagai elemen memberikan bantuan. Sama halnya dengan Ezy Pratama Foundation. Kamis (31/10/2019), organisasi sosial ini sambangi warga Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang mengungsi di dekat kawasan wisata rumah pohon , negeri tersebut.

IMG_20191031_145728

Di sana, Ezy Pratama Foundation menggelar pengobatan gratis kepada pengungsi yang telat 1 bulan terakhir ini mendiami kawasan tersebut. Selaku Pembina Ezy Pratama Foundation, Pieter Tobias Pattiasina mengungkapkan, organisasi sosial yang dipimpinnya ini, sudah bergerak sebelum terjadinya Gempabumi di Maluku. Kegiatan amal yang digelar pun, bervariasi.

” Kami dari Ezy Pratama Foundation, bukan hanya punya program pas ada gempa tetapi kita punya program dari jauh-jauh hari sudah setahun lebih, membuat pengobatan gratis. Biasanya kita berjalan bersama-sama Polri dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). Kita biasanya berjalan bertiga. Nah, hari ini, kenapa mereka tidak ada?Karena sementara tersebar untuk melakukan sosial juga. Kebetulan Saya orang Maluku, Saya buat di Maluku,” tutur Pieter.

Pieter Tobias Pattiasina - Pembina Ezy Pratama Foundation

Pieter Tobias Pattiasina – Pembina Ezy Pratama Foundation

Pengobatan Gratis di Waai, jelasnya, tim dokter dari Universitas Pattimura. Menurutnya, relasi dengan dokter Saya dengan mereka kerja sama selama ini.
Sebelum kegiatan, biasanya kita berkoordinasi dulu dengan pihak-pihak terkait sebagai pemberitahuan saja. Usai dari Waai, lokasi berikut ke Pulau Haruku terutama ke daerah-daerah yang terdampak gempa.

IMG_20191031_162337

Harapan kami, akuinya, bukan di Waai saja juga di tempat-tempat yang lain. Kita di Ezy biasa cuma bantuan obat-obatan. Kalau di INTI, makanan sama logistik. Karena biasanya, kalau ada bencana, kami bergerak khusus pengobatan.

IMG_20191031_163424

” Pengobatan gratis yang Kami lakukan, sebelum gempa kami gelar bersama Binmas Polri. Itu kami berjalan bersama- sama di seluruh Indonesia dengan mereka, untuk kegiatan meredam isu-isu yang tidak bagus. Kemarin pilkada serentak dan pemilihan presiden, kita turun sama-sama buat bakti sosial bagi kaum dhuafa untuk meredam isu-isu radikal. Untuk lokasi bakti sosial biasanya sudah ditentukan oleh Binmas Polri,” sebutnya.

Sekedar tahu, beberapa kecamatan terdampak gempa di provinsi Maluku yaitu, Kecamatan Salahutu, Pulau Haruku, Elpaputih dan Leihitu di Kabupaten Malteng. Selanjutnya, di Kecamatan Kairatu di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kecamatan Teluk Ambon, Baguala, Sirimau, Leitimur Selatan di Kota Ambon. (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top