AMBON,MALUKU – Mendaftarkan diri, Niko Kilikili mengakui, mencalonkan diri sebagai bakal calon (balon) bupati kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), baginya adalah panggilan nurani untuk kembali membangun MBD.

Niko Kilikili – Bakal Calon Bupati MBD
” Ini sebetulnya panggilan nurani untuk kembali membangun Maluku Barat Daya. Tadinya Saya berpikir, Saya di Jakarta saja, Saya fokus dengan pekerjaan Saya di Jakarta . Tetapi waktu itu, ada beberapa anggota dewan yang menelpon Saya, terus kemudian ada beberapa kepala dinas bahkan, mereka minta supaya Saya kembali untuk membangun MBD,” akuinya, usai mengambil berkas pendaftaran di kantor DPW Partai Nasdem, Rabu (16/10/2019) .
Lebih lanjut Niko ungkapkan, atas permintaan- permintaan tadi, Saya katakan bahwa Saya berdoa dulu. Menurutnya, kalau Tuhan sejahtera kan hati Saya, terlebih lagi bapak rohani Saya setuju untuk Saya maju, Saya akan maju.
” Dan ternyata waktu Saya tanya, beliau setuju. Sekarang beliau sudah almarhum, beliau yang selalu mensupport Saya dalam segala pekerjaan, apapun yang Saya kerjakan, beliau mensupport. Jadi waktu itu, dalam pergumulan Saya berdoa, akhirnya ketika bapak rohani Saya sudah setuju dan Saya siap untuk maju,” ingatnya.
Disinggung terkait masalah strategi, Niko menerangkan, untuk masalah strategi itu masih menjadi rahasia. Saya tidak bisa buka disini dan tidak menutup kemungkinan ada ruang, mungkin untuk bersama kader Nasdem yang maju bersama-sama.
” Berdoa saja, semoga wakil nya sama-sama dari kader Nasdem,” bebernya.
Dirinya menambahkan, sudah berproses di PKPI. Lagi menunggu untuk pembukaan pendaftaran di partai Hanura, Golkar dan Demokrat.
” Saya pastikan, Kami akan mendaftar di sana. Dan apapun caranya, Saya akan berusaha untuk mengambil rekomemdasi dari partai-partai itu semuanya, termasuk Nasdem. Karena sebagai kader Nasdem, pasti Nasdem yang harus paling utama,” ujarnya sembari meyakinkan.

Semy Letelay – Politisi Partai Nasdem
Sementara itu, Semy Letelay selaku kader Nasdem turut hadir saat pengambilan formulir oleh Niko Kilikili. Ditanyai soal pendamping oleh para awak media, dirinya mengaku, masih berproses dan secara pribadi siap dipasangkan dengan siapapun atas perintah partai.
” Soal pendamping, kita masih dalam proses. Jadi, kalau memang ijin Tuhan, untuk bisa kader Nasdem itu menyatu, Saya kira tidak ada masalah. Dan itu tentu kita partai Nasdem, sudah punya komitmen prioritaskan kader. Nah, kita sementara dalam proses. Mudah- mudahan apa yang diinginkan oleh partai ini, kita bisa wujudkan. Soal siap mendampingi Pak Niko atau siapapun, Saya secara pribadi sangat siap. Apalagi kalau perintah partai, tidak ada alasan. Dengan siapapun kita siap melaksanakan,” ucapnya.
Saat menerima Niko Kilikili dan timnya, Hamdani Laturua yang menjabat Ketua DPW Partai Nasdem Maluku menuturkan, proses pendaftaran sama-sama saja.
Hamdani menjelaskan, dalam proses pencalonan di partai, cuma ada suatu penajaman soal survei yang menjadi persyaratan turun temurun bagi bakal calon.
” DPP Nasdem sudah menyiapkan beberapa lembaga survei berikut nomor kontaknya yang wajib dipakai oleh bakal calon. Bisa pilih sendiri sesuai dengan keinginan kandidat. Yang berhubungan langsung dengan lembaga survei adalah kandidat , bukan partai . Besok sudah penutupan pendaftaran. Persyaratan pengembalian tidak bisa dititipkan,” jelasnya.
Hamdani menambahkan, Niko Kilikili adalah kader Nasdem juga. Semoga ketulusan membangun daerah seperti yang kita cita-citakan bisa terwujud nantinya. (IN06)
