MALRA,MALUKU – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun, melepas secara resmi Pawai Karnaval Budaya menjelang Festival Pesona Meti Kei (FPMK). Bupati dalam sambutannya, meminta seluruh elemen turut mempromosikan adat dan budaya Kei.
” Saya meminta dukungan seluruh elemen masyarakat dalam mempromosikan adat dan budaya Kei, lebih khusus Dinas Parawisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Penyelanggara Pariwisata, gencar mempromosikan Kei untuk Indonesia dan dunia. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama, agar even-even yang dilaksanakan ke ke depan berjalan lancar dan meriah, dengan masing-masing peserta menggunakan pakaian adat sesuai asal daerah,” pinta Bupati, dihadapan peserta pawai jelang FPMK di Jalan Soekarno Hatta, Ohoijang, Langgur, Malra, Selasa (22/10/2019).
Bupati menuturkan, agenda tahunan Festival Pesona Meti Kei tahun 2019 yang dimulai hari ini tanggal 22 hingga puncaknya pada tanggal 26 Oktober 2019 mendatang, dilaksanakan secara sederhana namun tetap berlangsung meriah.
” FPMK tahun ini kita buat sederhana, mudah-mudahan di tahun depan kita akan merayakannya secara besar-besaran dan spektakuler, guna mengangkat potensi budaya dan kearifan lokal serta objek wisata yang ada di Malra,”ujar Bupati.
Pembukaan karnaval ini, kata dia, selain menampilkan budaya Kei, juga ditampilkan dan di perkenalkan pakaian adat dari daerah lain yang tinggal di Kepulauan Kei.
” Ada yang menggunakan pakaian adat dari Bali, NTT, Jawa, Batak, Sunda, Ambon dan Bugis , Makassar, termasuk beberapa pimpinan OPD, Kepala BRI Cabang Tual, Danlanud, Dandim yang mengunakan pakaian adat daerahnya masing-masing, ini merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang wajib dilestarikan di Kepulauan Kei, sebagai kebersamaan hidup orang basudara,” beber Bupati, sambil menunjuk ke pimpinan OPD yang tampil menggenakan pakaian adatnya.
Ke depan, imbaunya, acara dan agenda-agenda penting yang akan diselenggarakan, peserta kegiatan wajib menggunakan pakian adat daerahnya masing – masing , untuk memperkaya keindahan dan keunikan adat dan budaya Indonesia di bumi Larwul Ngabal, Kei tercinta.
Pantauan INTIM NEWS, even FPMK yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Malra melalui Dinas Pariwisata setempat ini, pawai budaya Kei yang menampilkan busana daerah dan tari – tarian khas masyarakat Kepulauan Kei. Peserta pawai karnaval diikuti sekitar 90 peserta dari semua jenjang pendidikan tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan perwakilan masyarakat dari ohoi( Desa -red) di Kabupaten Malra.
(IN09)
