AMBON,MALUKU – Gempabumi susulan yang dirasakan oleh warga Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis (10/10/2019) pukul 13.40 Wit, menyebabkan Vincen Jonathan Ananto , meninggal dunia. Siswa SMP Kalam Kudus Ambon ini, meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan Toko Buyung, Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Julkisno Kaisupy yang menjabat Kasubag Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease, menyebutkan, kronologis kejadian menurut keterangan saksi Marlon Ririhena, selaku sopir pribadi korban menjelaskan, saat saksi baru menjemput korban bersama dengan keponakan korban Kevin Ananto dari sekolah Kalam Kudus, kemudian saksi mengendarai kendaraanya menuju ke Toko Buyung, Negeri Passo untuk mengambil kunci rumah di Citraland yang berada di Toko Buyung.
” Namun setelah tiba di depan toko, korban turun dari mobil tiba- tiba guncangan kuat (gempa) sehingga bangunan toko bagian atas runtuh sebanyak 2 kali. Kemudian menindih korban pada bagian kepala sehingga, korban terjatuh. Setelah korban terjatuh, saksi membawa korban menuju ke Rumah Sakit Lantamal Halong. Namun, nyawa korban tidak tertolong sehingga meninggal dunia,” kata Julkisno pada hari yang sama setelah kejadian.
Dirinya menambahkan, korban meninggal dunia dalam usia 13 tahun, beralamat tempat tinggal di Citraland, Kelurahan Lateri, Ambon.

Dokter Raditya – Dokter Yang Bertugas di RS-AL F.X.Suhardjo – Halong, Ambon
Sementara itu, Dokter Raditya yang bertugas di Rumah Sakit Angkatan Laut FX. Suhardjo, Halong yang menangani korban, menerangkan kepada INTIM NEWS, kronologisnya, korban pulang sekolah, tertimpa bangunan di kantor tempat orang tuanya bekerja. Jadi pada gempa pertama, korban pergi ke basement kemudian, saat gempa kedua baru tertimpa reruntuhan bangunan.

Keluarga Korban
” Korban mengalami luka-luka terutama di kepala bagian depan dan samping kiri dan kanannya remuk. Kemudian, terdapat patah tulang di kaki kanan dan terdapat luka sobek di tangan kanan. Korban meninggal di tempat, saat dibawa kesini (RSAL-red) sudah meninggal,” bebernya. (IN06)
