MALRA,MALUKU – Bupati kabupaten Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun, tampak marah dan kecewa saat memimpin apel akbar bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra ,yang berlangsung di pelataran RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Senin (14/10/2019).
Pantauan INTIM NEWS, apel akbar dimulai pukul 07:30 Wit, diawali dengan absen dan laporan dari pimpinan OPD , dilanjutkan dengan laporan kepala kepala bagian dan bidang serta seksi dari masing masing Dinas dan Badan.
Sayangnya, dari hasil laporan tersebut diketahui, hampir sebagian besar ASN dari seluruh dinas dan badan, banyak yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas, saat laporan dalam apel akbar tersebut.
Berikut beberapa hasil laporan dan keterangan sebagai sampel, saat digelarnya apel akbar tersebut.
” Lapor dari Dinas Pertanian jumlah ASN 66 orang, hadir 20, tidak hadir 46 orang yang di dalamnya keterangan tidak hadir 3 orang sakit, 43 orang tanpa keterangan. Selanjutnya, siap mengikuti apel pagi,”sumber pelapor, dihadapan Bupati.
Selain itu, sumber pelapor dari Dinas Perikanan melapor dihadapan Bupati menyebutkan, jumlah ASN 44 orang . Hadir mengikuti apel 20 orang, tidak hadir 24 orang. Keterangan tidak hadir, 2 orang sakit, 2 orang tugas belajar, 1 orang cuti tanpa keterangan, 19 orang selanjutnya siap mengikuti apel akbar.
Bupati M. Thaher Hanubun, saat menerima laporan tersebut menyampaikan, disiplin itu tidak datang dari siapapun, namun hendaknya datang dari diri pribadi kita sendiri.
Menurutnya, apel akbar yang dilaksanakan tidak setiap hari, bisa satu sampai dua kali dilaksanakan dalam satu bulan. Namun, masih banyak pegawai yang terlambat bahkan, ada yang tidak hadir tanpa keterangan.
Bupati mengingatkan ASN, untuk tidak menggunakan alasan- alasan yang tidak masuk akal. Menurutnya, Kei tidak sama dengan Jakarta, atau kota- kota besar yang penuh dengan kemacetan.
” Langgur kayaknya tidak ada kata macet. Yang macet itu adalah hatimu, yang macet adalah disiplinmu. Untuk itu, sekali lagi Saya ingatkan untuk kita semua agar disiplin diri harus kita tingkatkan, untuk pelayanan dan kebaikan buat daerah ini,” tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan para ASN, untuk lebih disiplin waktu dan datang lebih awal, sebelum kegiatan apel dimulai.
” Besok dan seterusnya kalau ada apel akbar, bagi ASN yang datang terlambat, silahkan berdiri saja di luar Jangan main serobot masuk ke dalam barisan, toleransi waktu sudah kiita kasih 15 menit sebelum apel tetapi tetap saja ada yang tidak hadir dan terlambat,” sesal Bupati.
Bupati merincikan, jumlah ASN lingkup Pemkab Malra berjumlah 3. 331 orang, termasuk guru dan petugas medis , yang ada di dinas dan badan kurang lebih sekitar 1000 orang tetapi yang hadir dalam apel akbar tersebut hanya sebagian saja.
Ia pun menginstruksikan agar semua pegawai harus lengkap , sebelum apel tersebut dibubarkan.
” Kabag Pemerintahan dan Kabag lainnya, lengkapi semua pegawai yang tidak hadir dalam apel pagi ini. Bagian-bagian yang tidak hadir tinggal sampai siang, tidak ada yang boleh bubar sebelum lengkapi jumlah pegawainya. Beta (Saya-red) bicara baik -baik, seng (tidak -red) mau dengar, lebih baik Beta pakai gaya semi- semi militer sedikit kah apa, biar bisa mengerti,” tegasnya, sembari agak kesal.
Bupati dalam giat apel tersebut, juga menyerahkan satu buah motor Tosa kepada Aliansi Pemuda Kota (APEK) , guna mendukung kegiatan aksi bersih- bersih sampah di kawasan kota kabupaten. (IN-09)
