MALRA,MALUKU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra), menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah janji terhadap 14 (empat belas) Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkup Pemkab Malra.
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, usai proses pelantikan mengatakan, pengambilan sumpah pejabat administrator dan pejabat pengawas diharapkan, senantiasa menjadi pendorong guna meningkatkan kinerja organisasi pemerintah daerah, dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
” Pelantikan ini, hendaklah dimaknai terutama dari aspek kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Pembenahan dan pemantapan organisasi, dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal,” ungkap Bupati, di aula kantor Bupati Langgur, Selasa malam, (08/10/2019).
Bupati menjelaskan, pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan, bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah kompetensi, pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada negara dan masyarakat.
Oleh karena itu, sebutnya, setiap pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat dan didukung kemampuan serta wawasan yang luas, untuk membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Dengan demikian, para pejabat dapat menjadi roda penggerak di setiap lini organisasi.
“Para pejabat yang Saya lantik, telah melalui pertimbangan yang matang, oleh Tim Penilai Kinerja ASN, baik dari aspek kompetensi, kapabilitas serta rekam jejak keseharian dalam pelaksanaan tugas kedinasan,” beber Bupati.
Menurutnya, pelantikan itu juga dimaksudkan sebagai upaya regenerasi dan penyegaran organisasi sehingga, memberikan ruang kepada setiap ASN untuk dapat berkompetisi, dalam arti sehat guna mengembangkan karier serta kiprahnya, di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Malra.
” Saya sangat mengharapkan agar sumpah dan janji, serta kepercayaan yang telah diberikan, dapat diemban dengan penuh rasa tanggungjawab, guna bersama- sama kita majukan daerah ini,” ajaknya.
Bupati juga menginstruksikan bagi para ASN yang tidak disiplin dan tidak memiliki etos kerja yang baik untuk ditindak tegas. Ia berkeinginan, agar ASN harus memiliki disiplin yang tinggi, jujur, tidak terkotak-kotak dalam segmen kepentingan tertentu, serta memiliki loyalitas dan dedikasi yang baik karena, keberadaannya sangat berimplikasi dan bersentuhan dengan hak dasar masyarakat.
” Saya akan tetap memberikan dukungan kebijakan, dalam bentuk mutasi dan promosi bagi mereka yang berkinerja baik dan berprestasi, sementara yang tidak disiplin akan ditindak tegas,” imbaunya.
Lanjut di sampaikan Bupati, pelantikan Ini merupakan yang kedua kalinya dalam pemerintahan dirinya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin. Dalam prosesnya, selalu mendapat perhatian dan dihadiri oleh setengah dari pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Malra.
” Artinya, dalam setiap pelantikan yang dilaksanakan, selalu dan senantiasa mendapatkan pengawasan oleh pimpinan dan anggota DPRD, sebagai bentuk dukungan dan sinergitas untuk kemajuan daerah ini,”pungkasnya. (IN09)
