Maluku

Pemeliharaan Harmonisasi Dan Kerukunan Di Malteng Jadi Prioritas Pembangunan Daerah

MASOHI,MALUKU – Bupati Maluku Tengah (Malteng) Abua Tuasikal optimis, pemeliharaan harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama di kabupaten berjuluk Pamahanunusa, menjadi prioritas pembangunan di daerah ini.

Hal ini diungkapkan Bupati, dalam sambutannya yang di bacakan Assisten I Bidang Pemerintahan Setda Malteng, pada pembukaan Dialog Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat tentang “Pemeliharaan Harmonisasi dan Kerukunan Antar Umat Beragama Di Malteng” yang di selenggarakan oleh Badan Kesejahteraan Bangasa dan Politik (Kesbangpol) Malteng, Selasa (17/09/2019) di Gedung PKK Masohi, yang di hadiri oleh Kepala Seksi Kerukunan Umat Beragama, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum , Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala sekolah di kota Masohi.

IMG-20190917-WA0071

” Kegiatan ini sangat penting sebagai wadah koordinasi dan saling silaturahim, antara semua pemangku kepentingan di daerah ini. Saya optimis, pemeliharaan harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama di Maluku Tengah, menjadi prioritas pembangunan di daerah ini,” ujar Bupati.

Dikatakannya, Indonesia secara umum dan Kabupaten Malteng khususnya, merupakan suatu bangsa atau wilayah yang sangat pluralistik.

Hal ini, akuinya, karena adanya kemajemukan bangsa maupun daerah yang sangat terlihat jelas dari beragam suku, agama, ras dan golongan yang ada dan menjadi satu, dalam Semboyan Bhineka Tunggal Ika dan hakekatnya sebagal suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang patut kita syukuri sebagal kekayaaan bangsa dan daerah ini.

Menyikapi kemajemukan masyarakat di daerah ini yang terjamin dalam konstitusi Negara Republik Indonesia, ucap bupati, yakni Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, maka tentunya dibutuhkan kesadaran, kearifan dan kedewasaan di kalangan umat beragama, untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan kepentingan nasional, dalam pembangunam bangsa secara umum (nasional) maupun dalam pembangunan daerah di Malteng.

IMG-20190917-WA0077

” Sejalan dengan itu, arah kebijakan pemerintah dalam pembangunan nasional di bidang agama, diarahkan
pada peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama, kehidupan beragama, serta peningkatan kerukunan intern dan antar umat beragama, sebagai bagian penting dari kerukunan nasional,” tegas Bupati.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, kalau pentingnya menjaga kemajemukan hidup antar masyarakakat lintas suku agama, budaya dan ras di daerah ini, sebagai salah satu prasayarat terselenggaranya proses pembangunan daerah, untuk tercapainya tujuan nasional, melalui upaya pemeliharaan kerukunan umat beragama.

Hal ini, sebutnya, harus dipahami sebagai tanggung jawab bersama umat beragama, maupun pemerintah ataupun organisasi di bidang pelayanan, pengaturan, dan pemberdayaan umat beragama, dalam menginventarisir kearifan-kearifan lokal yang dapat mendukung dan mendorong kerukunan umat beragama di Malteng, melalui motto ” Jangan Jemu Mendaki Kalau Mau Ke Puncak Cita”.

IMG-20190917-WA0075

Berkaitan dengan itu, bupati optimis dan berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, disiplin, penuh tanggung jawab, dan memberikan berbagai saran dan masukan yang positif untuk merespons berbagai isu dari permasalahan sosial, yang berpotensi menganggu kerukunan umat beragama dan merusak tatanan hidup orang basudara di Malteng.

” Saya minta agar bapak ibu supaya mengikuti kegiatan ini dengan serius dan bisa memberikan sumbangsih yang positif, dalam berperan guna menyukseskan pembangunan di kabupaten Maluku Tengah,” pintanya.

Kendati demikian, Bupati menuturkan, kepada kita semua harus selalu bekerjasama dan bergandeng tangan, bahu- membahu, saling toleransi, saling menghargai dan menghormati, tidak mudah terprovokasi dengan berbagai berita hoax, maupun isu-isu yang dapat merusak harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama, serta terus mengembangkan semangat kebersamaan dalam pembangunan, melayani masyarakat dengan tulus dan penuh keihklasan, sesuai dengan tugas dan tangung jawab yang diamanahkan kepada kita, demi mewujudkan Maluku Tengah Yang Lebih Maju, Sejahtera dan Berkeadilan Dalam Semangat Hidup Orang Basudara”.

Dirinya berterima kasih dan memberikan penghargaan yang sama juga kepada para Pengurus FKUB Kabupaten Malteng serta para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan, yang selama ini telah berperan penting membantu pemerintah daerah, dalam memelihara keamanan dan ketertiban, kedamaian dan harmoni kerukunan umat beragama di daerah ini.

” Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, dapat memperkuat komitmen kita bersama dalam upaya menciptakan dan memelihara kebhinnekaan, suasana keberagaman serta kerukunan umat beragama, guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang aman, damai, sejahtera dan bersatu,” harapnya. (IN 18)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top