Agama

Tiba Di Ambon, Jamaah Haji Maluku Diminta Jadi Teladan Bagi Masyarakat

AMBON,MALUKU – Bagian Humas Pemerintah Provinsi Maluku, dalam rilisnya menyebutkan, jamaah haji Maluku asal Kabupaten Maluku Tengah dan Buru, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 12 tiba di Kota Ambon, Selasa (26/08/2019). Kepulangan ratusan jamaah haji dari Tanah Suci ini , disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Makuku, Hamin bin Thahir dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Maluku, Fesal Musaad, dalam acara penerimaan Jemaah Haji Provinsi Maluku yang digelar di Asrama Haji Waiheru, Ambon.

Gubernur Maluku Murad Ismail, dalam sambutan tertulis nya yang disampaikan Hamin bin Thahir berharap, jamaah haji Maluku yang baru tiba dan kembali ke daerah asalnya, dapat menjadi teladan bagi masyarakat.

IMG-20190827-WA0090

Gubernur mengatakan, selama kurang lebih 40 hari para jamaah haji Provinsi Maluku menunaikan Rukun Islam yang ke-5, yaitu perjalanan Ibadah Haji ke Tanah Suci Makkah Al’Mukaramah.

“Alhamdullilah, puji dan syukur para Tamu Allah dapat kembali ke Tanah Air , dengan selamat dan dalam keadaan sehat wal’afiat. Untuk itu, atas nama pemerintah provinsi Maluku, Saya mengucapkan selamat datang kepada para Jamaah Haji Provinsi Maluku,” kata gubernur.

Tentunya ini, gubernur ungkapkan, merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri, karena dengan selesainya perjalanan Ibadah Haji, para jamaah haji saat ini telah menyandang predikat sebagai “Haji dan Hajjah”. Predikat tersebut, sebut gubernur, memang tidak mudah untuk diraih, karena membutuhkan suatu proses yang panjang dan sangat melelahkan.

“Namun demikian, bapak/ibu telah mampu dan sukses melewati setiap tahapan pelaksanaan syarat sahnya Ibadah Haji dengan baik, dan Insya Allah memperoleh “Haji Mabrur”,” ucapnya.

Untuk itu, mantan Komandan Korps Brimob Polri ini berharap, sekembalinya para jamaah haji ke daerah masing-masing, dapat menunjukan sikap, tingkah laku serta pribadinya yang berbeda dari sebelumnya.

IMG-20190827-WA0087

“Dengan selalu memperlihatkan kehidupan yang Islami, meningkatkan ketaqwaan dan kesalehan, serta menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan sekitar dan bisa memberikan nilai positif bagi pembangunan di Maluku, terutama pembangunan mental dan spiritual masyarakat kita,” harap gubernur.

Gubernur juga menyampaikan rasa belasungkawa atas berpulangnya 5 (lima) orang Jamaah Haji Maluku, yakni asal Kabupaten Buru, Maluku Tenggara 2 Jamaah, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Bursel yang meninggal dunia, dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Maluku, menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya mengajak kita semua berdoa, semoga Allah Subhanahu Wa’Ta’ala, menerima amal kebaikan dan mengampuni segala dosa-dosa mereka,” ungkap gubernur.

Lima Jamaah Haji Meninggal

Sementara itu, Kakanwil Agama Provinsi Maluku, dalam sambutannya menyampaikan, jumlah total Jamaah Haji Provinsi Maluku tahun ini , sebanyak 1.272 orang yang tergabung pada kloter 12,13, dan 14, pada musim haji 1440 Hijriah tahun 2019 ini .

Namun, 5 jamaah diantaranya , meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Tiga jamaah meningal di Tanah Suci dan dua jamaah meninggal saat setibanya di asrama Haji Sudiang Kota Makassar.

IMG-20190827-WA0095

Kakanwil menambahkan, prosesi ibadah haji membutuhkan waktu yang panjang yakni, kurang lebih 40 hari telah selesai. “Mudah-mudahan semuanya mendapatkan predikat haji yang mabrur,” katanya.

Sekedar tahu, saat penerimaan jamaah haji, turut hadir Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae . (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top