Ekonomi

Telkomsel Akselerasi 3 Program Ekosistem Digital Di Calon Ibu Kota Baru Indonesia

JAKARTA,INTIM NEWS – Telkomsel dalam rilisnya yang diterima INTIM NEWS, Rabu (28/08/2019), menyebutkan, Telkomsel Akselerasi 3 Program Ekosistem Digital, di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di 2 kabupaten setempat, sebagai calon ibu kota baru yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, pekan lalu.

” Telkomsel Akselerasi 3 Program Ekosistem Digital Di Provinsi Kaltim, khususnya di 2 kabupaten sebagai calon ibu kota baru Indonesia. Pertama, Lebih dari 1.300 unit BTS, tersebar di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara , hingga ke wilayah 3T. Kedua, Telkomsel akselerasikan ekosistem digital Kaltim dengan program literasi digital dan pengembangan talenta digital, serta dukungan implementasi Smart City. Ketiga, BTS 4.9G Massive MIMO, telah beroperasi di Kaltim, ” sebut Emma Sri Martini yang menjabat Direktur Utama Telkomsel, Selasa (27/08/2019) di Jakarta.

Emma menuturkan, Telkomsel memperkuat komitmennya untuk terus bergerak maju , berkontribusi nyata dalam mengakselerasikan pembangunan bangsa melalui solusi pemanfaatan teknologi tepat guna.
Komitmen tersebut Telkomsel wujudkan , melalui pembangunan ekosistem digital di Kaltim, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara (KK) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang telah disebutkan oleh Presiden Joko Widodo, sebagai calon ibu kota baru Indonesia.

Secara terperinci dirinya menerangkan, komitmen pembangunan ekosistem digital di dua kabupaten calon ibu kota baru Indonesia tersebut , Telkomsel landaskan dengan kematangan infrastruktur yang siap menghadirkan layanan data secara maksimal. Hingga kini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 1.140 BTS ,67 persen di antaranya, BTS broadband 3G/4G di Kutai Kartanegara dan lebih dari 220 BTS , 68 persen di antaranya , BTS broadband 3G/4G di Penajam Paser Utara.

IMG-20190828-WA0010

” Jaringan 4G Telkomsel sendiri, sudah menjangkau 91 persen populasi Kutai Kartanegara dan 93 persen populasi Penajam Paser Utara. Teknologi 4G yang kini sudah berkembang menjadi 4.9G, juga mendapat perhatian Telkomsel melalui pengadaan BTS 4.9G Massive MiMo yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak 2018,” terangnya.

Sementara itu, dirinya menjelaskan lebih lanjut, ketersediaan jaringan Telkomsel di dua kawasan tersebut, berkontribusi terhadap penetrasi pelanggan pengguna smartphone sebanyak 70 persen di Kutai Kartanegara dan 66 persen di Penajam Paser Utara. Jaringan yang memadai, didukung dengan ketersediaan 4 gerai GraPARI di Kutai Kartanegara dan 1 gerai GraPARI di Penajam Paser Utara untuk melayani kebutuhan pelanggan Telkomsel.

“ Telkomsel senantiasa berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara serta Kalimantan Timur secara keseluruhan. Adalah tugas Telkomsel, memberikan layanan terbaik ke seluruh masyarakat Indonesia, yang meliputi akses terhadap jaringan telekomunikasi dan internet berkualitas serta , menghadirkan solusi berdampak sosial positif dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital,” kata Emma.

Secara keseluruhan, sambungnya, Kaltim merupakan provinsi di Kalimantan dengan jumlah BTS terbanyak yaitu 5.500 unit. Selain itu, Telkomsel merupakan penyedia jaringan pertama di Kabupaten Mahakam Ulu, wilayah Kaltim yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Layanan Telkomsel di Mahakam Ulu hadir melalui 19 BTS di sembilan lokasi. Tiga BTS di antaranya , berada di tiga titik perbatasan antara Mahakam Ulu dengan Malaysia. Hal tersebut, menunjukkan kesiapan Telkomsel dalam menghadirkan infrastruktur jaringan di ibu kota baru Indonesia hingga ke wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

Selain itu, ungkapnya, lebih dari sekadar menghadirkan infrastruktur berteknologi mumpuni, Telkomsel juga terus bergerak maju mengakselerasikan ekosistem digital di Kaltim, dengan berbagai program untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat di sana.

Sebut Emma, salah satunya dengan mengakselerasikan literasi digital melalui program Internet Baik untuk membantu masyarakat agar menjadi sumber daya manusia unggul yang mampu bergerak maju, memanfaatkan internet secara bijak. Sejak diperkenalkan pada 2016, program ini konsisten untuk melindungi anak-anak dan remaja, sebagai digital native dari dampak negatif dunia maya seperti, pornografi hingga cyberbullying. Telkomsel pernah hadir dengan kampanye Internet Baik di Kutai Kartanegara.

IMG-20190828-WA0008

Tidak hanya itu, dirinya menyampaikan, Telkomsel juga mengakselerasikan pengembangan talenta digital di Kaltim, melalui program-program seperti The NextDev dan Youth Digital. Ingatnya, pada 2018 lalu, Telkomsel pernah menggelar ajang pencarian startup berbakat The NextDev Talent Scouting di Samarinda, Kaltim, sebagai upaya untuk memberdayakan startup lokal serta menghasilkan produk digital berkualitas.

Sedangkan , ujarnya lagi, Youth Digital Academy merupakan kelas edukasi untuk murid tingkat SMA/SMK. Melalui program ini, Telkomsel memberikan pembekalan ke para peserta mengenai keahlian profesi di media massa online berbasis teknologi, seperti desain grafis, jurnalistik, videografi dan manajemen media untuk membantu mereka menjadi sumber daya unggul , yang mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Youth Digital Academy, diselenggarakan Telkomsel di Balikpapan pada 2018.

Inisiatif berdampak sosial positif dari Telkomsel, tambahnya, berkontribusi dalam mengakselerasikan terwujudnya smart city di Kaltim. Berkolaborasi dengan pemerintah setempat, Telkomsel berupaya untuk mewujudkan ekonomi digital yang menyeluruh dan berkelanjutan, bagi masyarakat luas. Seperti , hasil kolaborasi Telkomsel dengan Pemerintah Daerah Samarinda, dalam menjalankan layanan Samsat keliling hingga kasir online di berbagai tempat belanja. Selain itu, Telkomsel juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Balikpapan, untuk mewujudkan aplikasi layanan pengelolaan pajak hingga aplikasi parkir pintar.

“ Berbekal infrastruktur dan solusi berbasis digital dengan keterandalan yang tinggi, Telkomsel berkomitmen terus bergerak maju dalam mengakselerasikan persiapan Kalimantan Timur, khususnya di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara , menjadi ibu kota baru Indonesia yang mengedepankan pemanfaatan teknologi digital sehingga, dapat menjadi pusat negara dengan pola pikir dan ekosistem digital yang maju dan berkelanjutan.” jelas Emma. (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top