Kota Ambon

Sanggar Seni Luleba Gelar Lomba Suling Bambu Antar Sekolah Se Kota Ambon

AMBON,MALUKU – Mendukung Ambon menuju kota musik dunia serta mengangkat kembali nilai seni musik tradisional maka, dalam hal ini Sanggar Luleba menggelar lomba suling bambu, di Gedung Taman Budaya , Senin (26/08/2019).

Sekrertaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G.Latuheru dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2018 lalu, di kota Ambon juga sudah digelar Amboina Internasional Bamboo Music Festival yang adalah sebuah event bertaraf internasional , dengan musik suling bambu sebagai ikonnya.

” Oleh karena itu, lomba musik suling bambu yang dilaksanakan hari ini, sudah seharusnya mendapat sambutan yang positif untuk dapat mengembangkan potensi suling bambu Maluku yang unik dan khas serta
berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia,” ungkap Sekkot.

Terkait dengan hal tersebut , lanjutnya, pemerintah dan masyarakat kota Ambon, memberikan dukungan dan apresiasi yang tinggi bagi pelaksanaan lomba suling bambu ini. Event ini, tentu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan musik sebagai ciri khas dan identitas masyarakat kota Ambon.

” Sebagaimana kita ketahui bersama, musik bagi orang Ambon sesungguhnya merupakan anugerah yang diberikan kepada kita, yang mengalir sejak masih dalam kandungan dan menjadi kekuatan yang intern, dalam jiwa dan karakter orang Ambon,” pungkasnya.

Katanya, semangat inilah yang melatarbelakangi pemerintah kota Ambon, dalam program Ambon City Of Music yang akan segera diakui dan disahkan oleh UNESCO pada tahun ini.

“Semoga kegiatan yang dilaksanakan hari ini, dapat berjalan dengan baik, tertib dan semoga bisa dijadikan agenda tahunan di kota Ambon,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Wilhelmina Tetelepta kepada awak media menuturkan, lomba yang dilakukan hari ini merupakan satu bentuk dukungan, kepada pemerintah kota Ambon dalam mewujudkan Ambon menuju kota musik dunia.

“Lomba ini diikuti oleh total keseluruhan, ada 76 peserta yakni siswa SD dan SMP Se-kota Ambon. Kelanjutan dari pada lomba ini nantinya, akan dilaksanakan workshop di sekolah – sekolah di kota Ambon,” jelasnya.

Sekedar tahu, suling bambu adalah alat musik tradisional yang tidak asing lagi bagi kita, karena alat musik ini telah menjadi alat musik tradisional di banyak negara termasuk juga Indonesia.

Secara khusus di Maluku, instrumen musik suling bambu memiliki perbedaan dengan suling bambu dari daerah lain. Tak seperti suling bambu dari Jawa yang memiliki skala nada lima not oktaf, suling bambu Maluku mengadopsi skala diatonik dengan alat musik barat. Hal ini yang membuat suling bambu Maluku, mudah memainkan komposisi lagu barat modern maupun klasik. (CR01)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top