AMBON,MALUKU – Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke -74 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar upacara yang berlangsung di halaman belakang Balai Kota Ambon, Sabtu (17/08/2019).
Dalam sambutanya, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, kita patut bersyukur bangsa Indonesia pada hari ini , bisa betul-betul menjadi bangsa yang berdaulat, merdeka dan yang memiliki kedaulatan setara dengan bangsa-bangsa lain, dalam pergaulan- pergaulan masyarakat internasional.
” 74 tahun adalah sebuah usia yang relatif panjang, bagi ukuran secara geologis. Oleh karena itu, tidak ada kata lain yang bisa Saya sampaikan, selain kata terima kasih yang besar,” ungkap Walikota.
Lagi katanya, dalam perjuangan bangsa Indonesia, begitu banyak lika -liku yang membuat kita kadang membuat miris dan gelisah, bimbang , apakah bangsa ini harus terus bertahan di tengah-tengah ancaman radikalisme dan eksploitas yang berkembang belakangan ini.
” Namun karena cinta dan kasih sayang Tuhan, bangsa Indonesia masih tetap bertahan sampai dengan saat ini karena Pancasila sebagai dasar negara kita, menjadi alat pemersatu kita walaupun di uji terus dari waktu ke waktu,” terangnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, dalam konteks pemerintah kota Ambon , begitu banyak perubahan yang terjadi baik secara fisik maupun non fisik. Oleh karena itu, banyak apresiasi yang diberikan kepada kota ini.
” Semua terbukti dengan 4 hari yang lalu, oleh Kementerian PAN RB mengumumkan, dari 3.575 inovasi Indonesia yang masuk ke kementerian , kota Ambon terseleksi masuk menjadi 99 top inovasion Indonesia. Dari 99 itu , oleh komite independen kemudian di uji lagi dan dan hasilnya konsep inovasi melalui Ambon City Of Music , masuk kembali menjadi top 45 besar di Indonesia,” sebutnya.
Hal ini , ujarnya, sangat berdampak besar, oleh karena dengan masuknya kota Ambon sebagai salah satu pemerkasa inovasi Indonesia, maka oleh pemerintah pusat diberikan bonus dalam bentuk DID.
Walikota menambahkan, untuk menarik perhatian pemerintah pusat tidak lagi dengan uang, namun hanya cukup dengan kinerja dan prestasi serta sejumlah indikator yang telah ditetapkan dengan begitu banyak sekali peluang, yang bisa kita dapatkan.
“Jadi kalau kita bisa optimalkan kinerja , maka Saya optimis peluang itu akan terbuka lebar, bagi rakyat dan masyarakat kita. Jadi mari kita kerja dan jaga, tingkatkan solidaritas dan kebersamaan,” ajaknya. (CR01)
