MALRA,MALUKU – Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1503/Tual- Maluku Tenggara (Malra), menggelar bakti sosial berupa pengobatan massal yang di pusatkan di Balai Ohoi Ohoider Tawun Atas, Kecamatan Kei Kecil, kabupaten Malra, Selasa (23/07/2019).
” Sesuai dengan program TMMD dan keberadaan TMMD ke-105, ada kegiatan fisik dan non fisik. Untuk hari ini, kita melaksanakan bakti sosial yang dikemas dalam kegiatan pengobatan massal non fisik, yang di ikuti oleh warga masyarakat yang datang dari tujuh Ohoi (Desa), tersebar di Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Malra,” ungkap Kasdim 1503/Tual-Malra, Mayor Arm. Udin Rasidi.
Dijelaskan Rasidi, Satgas TMMD Kodim 1503, melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malra dan Dokter dari Angkatan Udara Lanud Dominicus Domatubun Langgur, guna pengobatan massal tersebut. Pihaknya juga telah menyiapkan angkutan empat buah truk dan kurang lebih 20 personil TNI, untuk menjemput warga ke lokasi pengobatan massal dan kembali mengantar pulang, setelah selesai melakukan pengobatan.
” Kami berharap dengan dilaksanakannya pengobatan massal secara gratis, dapat membantu masyarakat. Tujuan utama adalah, TNI manunggal bersama rakyat, dari rakyat, untuk rakyat dan kembali ke rakyat,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malra, Dr. K. Notanubun, mengatakan, pelaksanaan pengobatan massal dalam rangka TMMD ke-105 Kodim 1503/Tual-Malra, yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, merupakan kegiatan yang sangat positif. Hal ini, bisa dilihat dari tingginya peran dan keikutsertaan masyarakat, untuk memanfaatkan sarana pengobatan massal tersebut.
” Ada sekitar 150 orang lebih yang kebanyakan dari mereka, mengidap infeksi saluran pernapasan (ISPA) yang merupakan 10 penyakit terbanyak yang di alami masyarakat kita,” jelas Notanubun.
Notanubun menuturkan, peran Kodim 1503 yang memobilisasi masyarakat dari masing-masing ohoi ke lokasi pengobatan massal, patut di apresiasi. Menurutnya, masyarakat mempunyai akses yang cukup sulit, di mana ada puskesmas yang letaknya jauh. Disamping itu, kesadaran untuk memeriksa kondisi kesehatan masih sangat minim.
” Saya menyampaikan apresiasi kepada Dandim 1503/Tual Malra beserta seluruh jajarannya, karena dengan adanya peran dari Kodim/1503, dalam rangka kegiatan TMMD, baik fisik maupun non fisik sudah sangat membantu masyarakat, di wilayah Kecamatan Kei Kecil,” ujarnya.
Tokoh Adat Ohoider Atas, Stanislaus Rahakbauw yang berusia 72 tahun, usai melakukan pemeriksaan kesehatan mengaku, sangat senang dan seluruh masyarakat menyambut gembira, karena merasa terbantu dengan pengobatan dan check up yang dilaksanakan Satgas TMMD.
” Sejak kecil hingga lansia, ini pertama kali TMMD masuk di Ohoi Ohoider Atas dan dari seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan, seluruhnya berhubungan dengan bantuan kemasyarakatan. Untuk itu, kami masyarakat Ohoider Atas dan Bawah wajib mendukung suksesnya program TMMD Kodim 1503/Tual-Malra tahun 2019 ini,” ungkap Rahakbauw.
Sebutnya, ini adalah aspirasi masyarakat ekonomi lemah. Saya sangat berharap kegiatan seperti ini jika dimungkinkan akan terus berkelanjutan, kalau bisa dilaksanakan satu tahun satu kali.
” Untuk itu, Saya mewakili masyarakat Ohoider Atas menyampaikan terima kasih kepada TNI, telah manunggal bersama rakyat,” ungkapnya.
Sekedar tahu, hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1503/Tual-Malra Letkol. Arh. Yoyo Karyo, Kasdim 1503/Tual Mayor Arm. Udin Rasidi, perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI Hendra Izak, Kadis Kesehatan Kabupaten Malra Dr. K Notanubun,
Camat Kei Kecil Abraham Renjaan, para Kepala Desa dan Pejabat, serta masyarakat Ohoider Tawun Atas, Ohoider Tawun Bawah, Duwnuhan, Sitnehoy dan Letman, Klanit juga Loon. (IN-09)
