Maluku

Lucky Wattimury : Lapmer Akan Dialihkan Sebagai Lapangan Upacara

AMBON,MALUKU – Anggota Komisi C DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan, Lapangan Merdeka (Lapmer) di pusat Kota Ambon , akan dialihkan menjadi lokasi upacara, sehingga rerumputan hijau yang selama ini menghiasi lapangan kebanggaan masyarakat Kota Ambon itu, akan disusun dan dirapikan dengan batu paving blok.

” Lapangan Merdeka nanti akan memiliki dua fungsi. Yang pertama itu, untuk kegiatan-kegiatan upacara dan yang kedua itu, akan dijadikan sebagai Iahan parkir pada bagian bawahnya. Karena itu, dilakukan pembongkaran,” kata Anggota Komisi C DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury kepada wartawan, di gedung DPRD Provinsi Maluku, di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (17/07/2019).

Untuk anggarannya, menurut dia, sudah dianggarkan dalam APBD. Tugas DPRD, kata Wattimury yakni melakukan proses pengawasan. Bahwa pelaksanaannya melalui prosedur mekanisme anggaran, maka itulah yang akan dibicarakan pihaknya dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pihaknya, Ianjut dia, juga akan mempertanyakan kenapa harus paving blok yang dipilih. “Dengan adanya informasi seperti ini, maka akan menjadi masukan bagi kami untuk melakukan koordinasi dan pengawasan kepada OPD terkait. Langkah- langkah penanganannya seperti apa? Supaya pembongkaran Lapangan Merdeka dari rumput ke paving blok ini harus dijelaskan asas manfaatnya dan tujuannya, agar bisa diketahui masyarakat,” kata dia.

Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, salah jika masyarakat mengkritisi pembongkaran tersebut dengan alasan Lapangan Merdeka adalah lokasi olahraga.

Lucky Wattimury

Lucky Wattimury

“Kita harus jujur. Lapangan Mandala Remaja di Karang Panjang itu untuk apa? Kan selama ini Lapangan Mandala Remaja hanya sebagai sarang nyamuk, karena tidak pernah dimanfaatkan untuk berolahraga. Padahal. lokasi itu merupakan pusat olahraga kita, karena berdekatan dengan Sporthall. Dan saya kira, Iangkah ini sangat diperlukan agar seluruh kegiatan olahraga itu diarahkan ke Lapangan Mandala Remaja,” tegas dia.

Saat disinggung mengenai program pemkot dan pemprov di seluruh Indonesia yang sedang giat-giatnya membebaskan lahan untuk kawasan hijau, dan daerah resapan air, di Maluku khususnya Kota Ambon malah sebaliknya, Wattimury menyatakan, masalah tersebut akan menjadi perhatian pihaknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Maluku, Murad Ismail kembali membuat kontoversi. Setelah larangannya untuk melegalkan minuman keras tradisional sopi, kini sang gubernur memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, untuk mengganti rumput di Lapangan Merdeka Ambon dengan batu paving blok. (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top