Agama

Kemenag Maluku Raih Penghargaan Laporan Keuangan Terbaik

AMBON,MALUKU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, berhasil  menempati peringkat pertama, Laporan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) wilayah kerja besar, di lingkup Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku tahun 2018, dengan nilai tertinggi 99,16.

Dalam rilis oleh Inmas Kanwil Kemenag Maluku, Selasa (23/07/2019) yang diterima INTIM NEWS menyebutkan, prestasi ini memperbaiki rekor sebelumnya. Dimana, Kanwil Kemenag Maluku menempati peringkat ke tiga, dalam penilaian UAPPA-W tahun 2017. Sementara di posisi kedua, ditempati Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku dengan nilai 98,84 dan di tempat ketiga ditempati Kantor Sabandar dan Otoritas Pelabuhan Kota Ambon , dengan presentasi nilai 94,32.

Sementara, untuk kategori wilayah kerja kecil dalam laporan tingkat UAPPA-W tahun 2018, dimenangkan oleh Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Kota Ambon, dengan nilai 96,16, menyusul Pengadilan Tinggi Ambon, meraih nilai 95, 68 dan peringkagt ketiga Kantor Pelabuhan Nusantara Kota Ambon, dengan mencatat nilai 95,32.

Proses penyerahan piagam penghargaan kepada Kanwil Kemenag Provinsi Maluku ini, diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku, Sunoto, kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Fesal Musaad, Selasa (23/07/2019).

Usai menerima piagam penghargaan  UAPPA-W tahun 2018, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku,  yang  telah memberikan penilaian secara objektif, atas laporan Unit Akuntansi Pengguna Anggaran Wilayah  unit besar dan unit kecil di Provinsi Maluku.

” Ini tentu akan menjadi acuan bagi seluruh lembaga, dalam  memperbaiki kualitas laporan keuangan di masing-masing Instansi,” tutur Kakanwil.

Prestasi yang diraih Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, dirinya menilai, merupakan hasil kerja kolektif seluruh  satuan kerja yang ada, di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku.  Keberhasilan ini, menjadi spirit dan catatan penting mengoptimalkan kinerja dan layanan sistem pelaporan keuangan.

” Apa yang dicapai hari ini menjadi spirit baru, bagi seluruh satker meningkatkan kinerja. Seluruh jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, memiliki komitmen bahwa tahun 2019 ini adalah tahun data. Untuk itu,  kualitas dan sistem layanan harus terus di tingkatkan, demi melayani seluruh masyarakat di Provinsi Maluku.” Sebut Kakanwil.

Sebelumnya, Sunoto dalam sambutan saat membuka acara itu, mengapresiasi enam wilayah kerja besar UAPPA-W yang telah menyusun LKKL tingkat wilayah dan menyampaikan ke Kanwil DJPb Provinsi Maluku, secara tepat waktu dan berkualitas.

IMG-20190723-WA0024

Menurutnya, keberhasilan enam UAPPA-W dapat menjadi pemacu semangat UAPPA-W lain, untuk terus berkompetisi dalam menyusun LKKL secara tepat waktu, berkualitas dan akuntabel. Sehingga, UAPPA-W yang lain pun mendapatkan kesempatan yang sama, menjadi UAPPA-W terbaik untuk periode berikutnya.Selain itu, diharapkan semua Kementerian/Lembaga, akan berhasil memperoleh opini terbaik dari BPK yaitu, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Untuk yang belum memperoleh opini WTP tahun 2018, lanjut dia, ternyata pada audit BPK masih ditemukan permasalahan. Permasalahan itu, akuinya, antara lain belum tertibnya pengelolaan Kas, belum tertibnya penatausahaan dan pencatatan persediaan dan aset, adanya permasalahan pengelolaan PNBP serta permasalahan pengelolaan piutang dan penatausahaan utang.

” Saya berharap, seandainya pada entitas masih ditemukan permasalahan sebagaimana hasil audit BPK maupun permasalahan lainnya, permasalahan tersebut akan didiskusikan dan dicari solusi, sehingga dapat dihasilkan laporan keuangan tingkat wilayah, yang andal dan akurat dan berkontribusi untuk mencapai hasil opini WTP di tahun 2019, mendatang,” pesan Sunoto.

Pada acara itu, Sunoto juga menyampaikan kiat- kiat mengenai keberhasilan dalam menyusun laporan keuangan, secara tepat waktu dan berkualitas.

Kiat-kiat tersebut tambahnya, meliputi, koordinasi berkesinambungan, baik di lingkup internal dengan Satker Kabupaten/Kota maupun lingkup eksternal, dengan Kanwil DJPb Provinsi Maluku dan KPPN sebagai mitra kerja, disiplin dalam pelaksanaan, penyelesaian dan penyampaian rekonsiliasi maupun konsolidasi penyusunan laporan keuangan, sesuai jadwal yang ditentukan. Informasi ini diharapkan, bisa menjadi masukan dan referensi bagi peserta lainnya. (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top