AMBON,MALUKU – Usai rapat internal selama 1 jam, disela-sela Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Murad Ismail sebagai Ketua DPD yang dipercayakan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, membacakan struktur kepengurusan hasil rembuk dengan utusan DPP dan keterwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 11 kabupaten/ kota di Maluku.
Secara terperinci, struktur tersebut antara lain, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku dijabat Murad Ismail. Wakil Ketua (Waka) Bidang Kaderisasi dan Ideologi dijabat Mercy Barends. Waka bidang Organisasi Nancy Purmiasa, Waka bidang Pemenangan Pemilu Benhur Watubun dan Waka bidang Komunikasi dan Politik di jabat J.M.Sahureka.
Sementara itu, Waka bidang ekonomi dijabat Rusdy Ambon, Waka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Benyamin Noach. Waka bidang Nelayan di jabat Junaidy Marasabessy, Waka bidang Perempuan dan Anak dijabat Safitri Malik Soulissa, Waka bidang Pemuda dan Olahraga Johan Rahantoknam, Waka bidang Komunikasi, Seni dan Budaya dijabat Gres Pattiasina.
Sedangkan, Sekretaris dijabat Edwin Huwae, Waka Sekretaris Internal di jabat Robert Tutuhatunewa. Bendahara dijabat Lucky Wattimury dan Waka Bendahara dijabat Ningsih Badjo.
Kendati demikian, ada 9 posisi Waka bidang masih kosong. Pasalnya, sebagai Ketua DPD, Murad Ismail ingin lebih selektif mempercayakan kader PDI Perjuangan pada 9 posisi tersebut. Diantaranya, Waka bidang Kehormatan, Waka bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Waka bidang Maritim, Buruh dan Tani serta, Waka bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebagai Ketua DPD, Murad Ismail menyampaikan, Saya orangnya demokratis, mudah-mudahan kepercayaan ini diberikan kepada saudara-saudara bisa dipertanggung jawabkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
” Mudah-mudahan apa yang diberikan kepada kita, kita pertahankan dan perjuangkan. Semua untuk kepentingan PDI Perjuangan. Saya juga petugas partai dan saudara-saudara sekalian juga petugas partai,” ajak Murad Ismail, Minggu (21/07/2019) , disela-sela Konferda DPD PDI Perjuangan, di salah satu hotel di Kota Ambon.
Dirinya mengakui, dari 23 nama dalam susunan pengurus DPD, kita tinggalkan 9 posisi yang masih kosong. Karena, dari 23 nama 14 harus dilantik malam ini dan 9 adalah hak Saya dengan Sekretaris nanti , kita merekrut ke depan.
” Yang hari ini dilantik tidak bisa berubah, sehingga Saya minta harus tinggalkan 9, nanti kita lantik kemudian dalam waktu dekat. Karena, kita mau merekrut semua ormas-ormas yang lain mau bergabung dengan kita. Pesan pimpinan pusat, PDI Perjuangan adalah partai nasionalis yang harus merekrut juga ormas-ormas dari ormas Islam NU maupun Muhammadiyah, maupun organisasi Islam lain yang bisa bergabung. Biar yang lain dan image ini, tidak terbangun seperti sekarang ini. Sekarang ini kita rubah image dan itu pesan pimpinan partai,” akuinya.
Sementara itu, Andreas Hugo Pareira, selaku Ketua DPP Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pembangunan yang dipercayakan mewakili DPP, sebagai pimpinan rapat dalam Konferda meminta, 9 pos yang belum terisi segera ditetapkan sebelum Kongres V PDI Perjuangan di Bali.
Sedangkan, Komaruddin Watubun yang menjabat Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan berpesan, Ketua DPD yang kita tugaskan dari DPP itu , Jenderal dan pasukan Jenderal itu harus gerakan cepat.
” Jadi , jangan teman-teman mau jadi pengurus tetapi malas kerja. Biasanya begini semua mau, rapat hari pertama kedua hadir, ketiga mulai berkurang. Itu yang harus teman-teman ingat. Pak Murad ini, selain jadi Ketua DPD juga adalah Gubernur Maluku yang harus dijaga. Pasukan harus 1 barisan. Tidak ada itu gerakan-gerakan tambahan diluar arena. Komando A harus A, komando B harus B,” tegas Komaruddin sembari mengingatkan.(IN06)
