Kesehatan

Keamanan Obat Dan Makanan Merupakan Masalah Yang Banyak Dihadapi

AMBON,MALUKU – Sebagai tindak lanjut hasil pengawasan obat dan makanan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) provinsi Maluku, menggelar Focus Group Discussion (FGD) di salah satu hotel di Kota Ambon, Rabu (17/07/2019).

Mewakili pemerintah kota Ambon, Mien Tupamahu selaku Assisten I Bidang Pemerintahan, mengatakan, keamanan obat dan makanan merupakan masalah yang banyak dihadapi, oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Sebutnya, hal ini biasanya disebabkan adanya kontaminasi kimia dan mikrobiologi, pada produk obat serta menimbulkan penyakit dan berbagai bahan beracun, di dalam makanan yang dikonsumsi.

Lanjutnya, keamanan obat dan makanan merupakan karakteristik yang sangat penting dalam kehidupan, baik oleh produsen maupun konsumen. Produsen harus tanggap bahwa, kesadaran konsumen semakin tinggi sehingga menuntut perhatian yang lebih besar pada aspek ini.

” Pemerintah dalam upaya perlindungan konsumen, mempunyai peran yang penting selaku penengah di antara , kepentingan pelaku usaha dan kepentingan konsumen, agar masing -masing pihak dapat berjalan seiring, tanpa saling merugikan satu sama lain,” ungkap Mien, saat membacakan sambutan tertulis Sekretaris kota Ambon , A.G.Latuheru.

Lagi jelasnya, dalam upaya peningkatan keamanan pangan, maka rantai keamanan pangan mulai dari From To Table harus di jaga. Badan POM RI bersama pemangku kepentingan di pusat dan daerah, memiliki konsentrasi terhadap pengawasan di pasar tradisional yang rawan terhadap cemaran bahan kimia, yang dilarang pada bahan pangan yakni, formalin, boraks, rhodamin B dan metamin yellow, keberadaan pangan yang mengandung bahan berbahaya.

” Efeksitas pengawasan obat dan makanan tidak hanya sampai pada pelaksanaan kegiatan pengawasan obat dan makanan sesuai tugas ,fungsi dan kewenangan masing-masing stake holder ,namun terpenting adalah, bagiamana menindaklanjuti hasil pengaawasan tersebut dalam bentuk pembinaan, pendampingan, ataupun sanski sesuai prodesur dan peraturan perundang -undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Dirinya menghimbau kepada seluruh pimpinan OPD dan seluruh pemangku kepentingan, untuk menunjang kesuksesan dari kegiatan yang dilaksanakan hari ini, tidak hanya sebatas advokasi, tetapi juga hingga program ini berjalan secara berkesinambungan sehingga, Outcome yang diharapkan, dapat tercapai. (CR01)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top