AMBON,MALUKU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Maluku, menolak dengan tegas usulan Kongres Luar Biasa (KLB) , yang di dorong oleh senior partai berlambang bintang mercy tersebut. Hal ini, ditegaskan oleh Ketua DPD Elwen Roy Pattiasina, Selasa (18/06/2019), kepada INTIM NEWS, melalui sambungan telepon selular.
Menurutnya, ada tiga poin besar Demokrat Maluku menolak KLB. Olehnya itu, sore hari ini, pukul 17.00 wit, ada rapat bersama pengurus DPD dengan 11 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari kabupaten/kota se Maluku dan dipusatkan di Kantor DPD yang terletak di Kawasan Karang Panjang, Kota Ambon.
” Hari ini , pukul 17.00 wit (jam 5) sore ini, Kami DPD mengundang Ketua DPC 11 kabupaten dan kota, Saya panggil rapat di DPD. Ada tiga poin besar yang Maluku menolak yaitu pertama , menolak KLB. Kedua, tetap mendukung kepemimpinan Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ketiga, meminta Badan Kehormatan partai mengambil tindakan tegas, kepada penggagas GMPPD,” tegasnya.
Sekedar tahu, informasi yang dihimpun INTIM NEWS, para senior Partai Demokrat mendorong untuk melakukan KLB karena kondisi internal partai . Politisi senior Demokrat yang tergabung dalam GMPPD ini, antara lain, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua, pendiri Demokrat Ahmad Mubarok . Juga, tokoh senior lain seperti Ahmad Jaya dan Ishak.
GMPPD mendorong KLB, paling lambat pada tanggal 9 September 2019 mendatang, lantaran menginginkan posisi SBY sebagai Ketua Umum, digantikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain itu, mereka juga mengkritisi tentang hasil Pemilu Legislatif 2019 karena Partai Demokrat memperoleh suara 7,7 persen. (IN06)
