Kota Ambon

Rencana Aksi Demonstrasi Yang Dipimpin Nus Termas Diduga Berbau Politik

AMBON,MALUKU – Gerakan Mahasiswa Maluku Barat Daya (GEMA-MBD) menolak rencana aksi demontrasi yang akan berlangsung hari ini di Kota Ambon di bawah pimpinan Nus Termas karena diduga terindikasi dan berbau unsur politik.

Penolakan ini disampaikan oleh para mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam GEMA-MBD dari 14 paguyuban MBD, Kamis sore (13/06/2019) di Ambon. Diketahui, rencana aksi demo tersebut, terkait KMP Marsela.

” Kami tidak setuju, dengan aksi demo yang dilakukan besok tanggal 14 Juni 2019, yang dipimpin oleh saudara Nus Termas. Alasan kami, karena saudara Nus Termas adalah kader partai politik dari PKPI , ucap Tommy Miru, selaku Ketua Koordinator GEMA-MBD, dalam konferensi pers nya, kepada sejumlah wartawan .

Dirinya menghimbau, kepada masyarakat terutama para mahasiswa asal Kabupaten MBD, agar tidak ikut serta dalam aksi tersebut.

Senada dengan Miru, Thomson Makasar selaku Sekretaris Koordinator Gema MBD mengatakan, rencana aksi yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Peduli MBD tersebut diduga terindikasi dan berbau politik. Karena itu, dirinya juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa asal MBD yang berada di kota Ambon, agar tidak ikut dalam aksi tersebut.

Sementara itu, Jordan Siamloy selaku Ketua Paguyuban asal Pulau Kisar, mengakui, apa yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Peduli MBD, patut diapresiasi. Namun, menurutnya, aksi yang dilakukan diduga ada kepentingan politik karena koordinator lapangan (Korlip) adalah, seorang kader partai.

Sebutnya, persoalan KMP Marsela ini, sudah ditangani pihak yang berwajib untuk diselesaikan, sesuai dengan aturan yang ada. Jadi, kami berharap persoalan ini jangan di politisasi.

“ Saat ini, kami melihat bahwa persoalan yang terjadi pada KMP Marsela selalu di politisasi, dalam artian bahwa persoalan ini, selalu muncul pada saat momen pilkada. Karena itu, Saya menghimbau agar mahasiswa asal MBD jangan terlena dengan aksi yang dilakukan pada besok hari,” imbaunya.

Dijelaskan pula oleh Ketua Bidang I Hipmmah MBD, jangan karena kepentingan – kepentingan politik, lalu ingin melakukan aksi yang melibatkan mahasiswa MBD.

Dia menerangkan, untuk diketahui, GEMA -MBD adalah organisasi gerakan, berbasiskan mahasiswa dari kabupaten MBD, yang dibentuk untuk melihat kepentingan masyarakat, jika program – program pemerintah daerah tidak mensejahterakan masyarakat MBD.

Organisasi ini, tuturnya, juga berfungsi sebagai wadah penyambung lidah masyarakat, apabila terjadi kerugian negara akibat dari penyalahgunaan tugas dan wewenang Apatatur Sipil Negara dan DPRD MBD.

GEMA- MBD, ujarnya lagi, juga berkewajiban berkoordinasi dengan Pemda MBD, Pemkot Ambon dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

” Berdasarkan kewajiban menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat maka, Gerakan Mahasiswa MBD mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat MBD, untuk tidak terlibat dalam demostrasi damai yang dilaksanakan oleh Aliansi Pemuda Peduli MBD, yang dipimpin oleh saudara Nus Termas terkait kasus KMP Marsela. Karena, saat ini masyarakat Kota Ambon masih dalam suasana duka, kemudian aksi yang dilakukan pada besok hari ( Jumat-red) , oleh Aliansi Pemuda Peduli MBD, diduga terindikasi kepentingan politik, karena dipimpin oleh seorang politisi kader partai PKPI, bahkan, yang bersangkutan pernah bertarung dalam kontestasi pileg 2019 ini,” tegasnya.

Ajaknya, kami juga mengajak seluruh masyarakat agar kasus KMP Marsela, mari kita berikan kepercayaan penuh kepada pihak yang berwenang untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Diketahui, 14 Paguyuban yang tergabung dalam GEMA – MBD dan menolak rencana aksi demo oleh Nus Termas adalah, Persekutuan Mahasiswa Asal Pulau Kisar-Ambon (PMAPK- Ambon), Gerakan Mahasiswa Kisar-Ambon (GEMA Kisar- Ambon), Persatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Damer -Ambon (P3MD-Ambon), Perhimpunan Pemuda Pelajar Wetar Lirang-Ambon (P3WL-Ambon), Gerakan Mahasiswa Leti-Ambon (GML-Ambon), Persekutuan Mahasiswa Moa Lakor-Ambon (PMMOLA-Ambon), Himpunan Mahasiswa Lakor-Ambon (HML-Ambon).

Selain itu, Ikatan Mahasiswa Romang-Ambon (IMR-Ambon), Himpunan Mahasiswa Mdona Hiyera-Ambon (HIMPPMAH-Ambon), Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Babar Timur-Ambon (IKPELMABATIM-Ambon), Himpunan Mahasiswa Babar Barat-Ambon (HIMA Barat – Ambon), Ikatan Pemuda Pelajar Amarere-Ambon (IPPA-Ambon), Gerakan Mahasiswa Wetang-Ambon (GEMPARNA-Ambon) dan Ilwyar Wakmer-Ambon (Marsela – Ambon). (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top