Maluku

Perlu Sinergitas, Wujudkan Dibangunnya Dermaga Feri Di Kecamatan Utara Timur Kebes

AMBON,MALUKU – Moda transportasi laut di kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Kota Tual sangat cukup. Namun, realitanya, ketersediaan infrastruktur pendukung, seperti dermaga memang masih belum cukup mengimbangi.

Contohnya, Di Kecamatan Utara Timur Kei Besar (Kebes), tidak ada dermaga yang layak. Tetapi, nyatanya, Kapal Perintis Ferry rute ke sana rutin selalu melayani masyarakat yang berdomisili di kecamatan tersebut.

Sreenshot Video Berita TV One di Youtube

Tangkapan Layar Video Berita TV One di Youtube

Oleh karenanya, Fredeck Rahakbauw mengakui, sewaktu dirinya menjadi Ketua Komisi C DPRD Maluku, selalu menyuarakan ini ke pusat, saat penyampaian aspirasi bersama komisi di Kementerian Perhubungan.

” Saya pernah menyuarakan berkali-kali, sewaktu menjadi Ketua Komisi C DPRD Maluku. Setiap penyampaian aspirasi ke Kementerian Perhubungan, selalu Saya tidak lupa menyampaikan tentang pembangunan dermaga ferry di Kecamatan Utara Timur Kei Besar, ” ingat Anggota Legislatif (Aleg) yang saat ini, duduk di Komisi A DPRD Maluku, kepada INTIM NEWS, Jumat sore (14/06/2019) , di Kantor DPRD.

Tangkapan Layar Video Berita TV One di Youtube

Tangkapan Layar Video Berita TV One di Youtube

Fredeck menuturkan, menyuarakan kepentingan masyarakat diperlukan sinergitas dan kekompakan antara pemerintah kabupaten, DPRD kabupaten, pemerintah provinsi dan DPRD provinsi juga pemerintah pusat. Sangat diharapkan sinergitas itu.

” Menyuarakan kepentingan masyarakat, perlu sinergitas dan kekompakan antara pemerintah dan DPRD kabupaten, pemerintah provinsi dan DPRD nya juga pemerintah pusat. Kapal Ferry hanya berlabuh di tengah laut, namun sudah dekat dengan pantai disana. Biasanya, katinting (kapal motor ukuran kecil -red) yang bolak-balik mengangkut penumpang dan barang, dari Kapal Ferry ke Watlar dan berlabuh di Banda Eli yang menjadi pusat penurunan penumpang karena tidak ada dermaga untuk Ferry berlabuh,” sebut Aleg dari daerah pemilihan (dapil) 6 yang mencakup kabupaten Malra, Kepulauan Aru dan Kota Tual ini.

Tangkapan Layar Video Berita TV One di Youtube

Tangkapan Layar Video Berita TV One di Youtube

Politisi Partai Golkar ini menerangkan, untuk membangun dermaga Ferry disana, perlu dilakukan survei lokasi . Sangat baik pelabuhan Ferry ada di Ohoi Ohiraut, di Pantai Timur Kecamatan Utara Timur Kei Besar.

Kata dia, dibangun lebih cepat lebih baik. Kalau tidak cepat eksekusi, masyarakat menderita dan jangan dibiarkan. Pasalnya dirinya mengaku, bersama sesama Aleg DPRD Maluku yakni Amir Rumra, sering membantu masyarakat dan barang bawaanya turun dari Kapal Ferry ke Katinting saat reses ke dapil. Apalagi, yang paling memperihatinkan jika musim ombak. Tingkat kesulitan memindahkan barang dan warga dari Ferry ke Katinting , bisa dibayangkan sulit sekali. Apalagi, musim hari raya warga pulang pergi sangat padat.

Tangkapan Layar Video Berita TV One di Youtube

Tangkapan Layar Video Berita TV One di Youtube

” Anggaran dari kabupaten dan provinsi pastinya tidak cukup untuk membangun dermaga. Olehnya itu, diharapkan upaya kolaborasi sinergitas dan kekompakan dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat agar pressure dari anggaran pusat. Pemerintah pusat jangan diam, provinsi Maluku secara umum dan Maluku Tenggara dan Kota Tual juga bagian dari NKRI yang memerdekan Indonesia.Kalau tidak cepat eksekusi, masyarakat menderita dan jangan dibiarkan, ” tegasnya sembari mengulangi  harapannya.  (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top