Ekonomi

Pasca Diwisudakan, 102 Lulusan SUPM Waiheru Langsung Bekerja Pada 13 Perusahaan

AMBON,MALUKU – Dalam laporannya, Achmad Jais Ely selaku Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) mengakui, dari 145 lulusan, 102 lulusan langsung diterima kerja, baik perusahaan dalam negeri maupun luar negeri.

Hal ini disebutkan Achmad Jais Ely, disela-sela acara pelantikan dan wisuda peserta didik SUPM Waiheru Ambon, angkatan XXXI tahun pelajaran 2018/2019 , Rabu (19/06/2019) di Sekolah tersebut yang terletak di kawasan Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Achmad Jais Ely Kepala Sekolah SUPM Waiheru

Achmad Jais Ely
Kepala Sekolah SUPM Waiheru

” Sebagai bentuk komitmen kami, selain bekerja sama dengan SMK Kelautan Perikanan, pada saat ini sebanyak 13 perusahaan perikanan dan penyalur tenaga kerja, juga telah bekerja sama dengan kami yang dituangkan berbentuk MoU, dalam rangka penyerapan lulusan. Sebagai hasil implementasi MoU tersebut, sebanyak 102 orang dari jumlah 145 atau sebanyak 70,34 persen wisudawan yang dilantik pada hari ini, akan dipekerjakan di beberapa perusahaan dalam dan luar negeri,” ungkapnya.

Secara terperinci, dirinya menuturkan, 102 lulusan tersebut sebarannya, untuk perusahaan luar negeri antara lain, 7 orang bekerja pada PT. Siana Marina Service, 16 orang pada PT. Samudera Wakatobi Manise, 12 orang pada PT. Abadi Mandiri Internasional , 4 orang pada PT. Budi Agung Binatara dan 5 orang pada PT. Trinanda Selaras Lestari.

Sedangkan, dia menambahkan, lulusan yang langsung bekerja pada perusahaan dalam negeri diantaranya, 40 orang pada PT. Wahana Lestari Investama, 4 orang pada PT. Tri Tunggal Lintas Benua, 7 orang pada PT. Bahari Prima Manunggal dan 7 orang pada PT. Mina Usaha Harapan.

20190619_102743

Sementara itu, sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail yang dibacakan oleh Halim Daties yang menjabat Staf Ahli Gubernur Maluku, Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dikatakan, Gubernur memberikan apresiasi yang tinggi kepada civitas akademika SUPM, yang senantiasa berkomitmen untuk melahirkan sumber daya manusia kelautan dan perikanan yang berkualitas di Maluku.

Keberadaan SUPM Ambon, tutur Gubernur yang dikutip Halim Daties, selama ini telah mampu menjawab tantangan akan kebutuhan sumber daya manusia perikanan dan kelautan berkualitas.

” Hal yang tentunya sangat membanggakan bagi kita semua, yaitu bahwa lulusan SUPM, telah mampu bersaing, berkiprah dan diterima bekerja pada perusahaan- perusahaan perikanan ternama. Di samping itu, telah berperan menjadi lokomotif penggerak industri perikanan dan kelautan di Maluku,” akuinya.

Gubernur menilai, kemampuan untuk bersaing dan berkompetisi dalam tatanan global, menuntut kesiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan handal yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dibentuk melalui proses pendidikan yang berkualitas, sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki wawasan yang luas, unggul dan profesional dalam bidangnya masing-masing.

” Saya berharap kepada pihak SUPM Ambon, agar senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan, melalui pembinaan dan pembenahan kurikulum, termasuk memperhatikan potensi lokal, serta rutin melaksanakan akreditasi lembaga pendidikan, sehingga lulusannya memiliki pengetahuan dan keterampilan maritim yang baik. Selain itu, mampu memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan Maluku yang melimpah, ” harapnya.

Halim Daties Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan SDM

Halim Daties
Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan SDM

Disamping itu, tambahnya, pihak SUPM diharapkan dapat melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan perikanan, maupun industri perikanan untuk dapat memanfaatkan lulusan SUPM.

” Saya yakin dan percaya, bahwa lulusan SUPM mampu bersaing dalam dunia kerja yang ada,” tandasnya.

145 lulusan ini, dilantik dan diwisudakan oleh Bambang Suprakto selaku Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top