Ekonomi

Lomba FPL B2SA Tingkat Provinsi Maluku, Dijuarai Kota Ambon

AMBON,MALUKU –  Lomba Festival Pangan Lokal (FPL) Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat provinsi Maluku, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, dijuarai oleh perwakilan dari Kota Ambon, Minggu (30/06/2019) . Didalamnya, tim tergabung dari gabungan dari peserta, Tim Penggerak PKK Kota Ambon dan Dinas Pertanian Pemkot Ambon.

Diketahui, menu bernama ‘si jantung hati’ untuk kategori display paket lengkap makan siang atau lunchbox, menjadi menu yang membawa perwakilan dari Kota Ambon ini, peroleh kemenangan.

20190630_230729

Selain itu, untuk kategori produk olahan pangan lokal komersial, berupa kudapan atau snack, kota Ambon menjadi juara dan akan meraih penghargaan serta piala bergilir Gubernur Maluku.

Alhasil, perwakilan dari kota Ambon lewat menu buatan tangan ibu-ibu PKK kota Ambon, nantinya akan mewakili provinsi Maluku pada FPL B2SA tingkat nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara pada bulan Oktober mendatang yang bertepatan dengan hari pangan se dunia, sebagai juara umum FPL B2SA tingkat provinsi.

IMG-20190630-WA0055

” Kami bersyukur dan bersukacita, bisa meraih prestasi dua juara sekaligus. Ini berkat kerja keras seluruh pihak baik Peserta, Dinas Pertanian maupun Tim Penggerak PKK. Tentu, kita tak akan larut dalam euforia karena nanti akan mewakili Maluku ke tingkat nasional. Tantangannya lebih berat karena semua provinsi turut berlomba. Momentum ini, menjadi motivasi bagi kita nantinya terus berinovasi, lahirkan produk olahan pangan komersial yang unik dan menarik serta paket B2SA,” tutur Debby Louhenapessy, selaku Ketua Tim Penggerak PKK kota Ambon, di Tribun Lapangan Merdeka.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Ryona Noya dalam laporannya menyebutkan, FPL B2SA tingkat provinsi ini, hanya diikuti 10 peserta dari 11 kabupaten/kota se-Maluku, minus Kabupaten Maluku Tengah.

Untuk tujuan FPL ini sendiri adalah, katanya, mendorong penerapan konsumsi pangan B2SA, dengan memanfaatkan pangan lokal serta, mendorong kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan pangan lokal yang bernilai komersial.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail menambahkan, Maluku memiliki potensi ketersediaan lahan, guna membudidayakan buah dan sayuran lokal yang secara geografis, cocok dan mendukung pertumbuhan tanaman tersebut.

IMG-20190630-WA0053

Isteri Gubernur Maluku Murad Ismail ini menilai, FPL B2SA menjadi salah satu model promosi, dalam mempercepat pemahaman masyarakat pada konsumsi pangan B2SA itu. Festival ini , juga salah satu wujud kepedulian kaum ibu, guna meningkatkan kreasi dan nilai tambah produk, dengan memanfaatkan pangan lokal.

” FPL B2SA ini, juga guna mengangkat kembali citra makanan khas daerah, yang selama ini kalah bersaing dengan makanan modern. Maka, perlu dikembangkan menu B2SA yang berbasis pada kearifan lokal. Dimana, menu yang diciptakan dapat dimodifikasi dengan resep makanan daerah, agar tercipta menu baru, unik dan menarik. Festival ini, menjadi momentum bagi Pemprov Maluku, guna menstimulasi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di pedesaan, kecamatan hingga kabupaten/kota. Banyak manfaat dari festival ini. Diharapkan hasil FPL B2SA ini, akan dapat diaplikasikan secara permanen dan massal, ke seluruh masyarakat ,” ucapnya sembari berharap.

IMG-20190630-WA0054

Sekedar tahu, sesuai penilaian dewan juri yang berjumlah lima orang dan diketuai Pratiwi dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI tersebut, kategori lunchbox B2SA juara kedua diraih wakil dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), juara ketiga diraih Maluku Tenggara (Malra), harapan I Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), harapan II Kota Tual dan harapan III Kabupaten Kepulauan Aru.

Sedangkan, untuk kategori produk olahan pangan lokal komersial berupa kudapan, Kabupaten Malra juara kedua, juara ketiga SBB, harapan I Kabupaten Buru, harapan II KKT dan harapan III Kepulauan Aru.

Widya Murad Ismail, juga didampingi oleh Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Beatrix Orno. (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top