OPINI
oleh : GERRY HABEL HUKUBUN
JAKARTA,INTIM NEWS – Di jaman yang begitu modern dan transparan saat ini, sangatlah membantu orang untuk lebih cepat melakukan sesuatu hal, lebih cepat mempelajari sesuatu hal dan lebih cepat beradaptasi dengan berbagai macam hal.
Hal ini , tentu berbeda di bandingkan dengan beberapa dekade lampau dimana, informasi adalah kendala utama untuk di dapatkan, dalam waktu singkat. Semua memerlukan waktu yang lama.
Suatu perbedaan yang besar, mencolok terjadi di dua jaman yang berbeda. Yakni, istilah karbitan bukanlah hal yang tabuh lagi. Selain itu, sesuatu yang instan adalah hal yang biasa dan normal di jaman sekarang.
Di sisi lain, pengalaman orang pun dapat di pelajari dalam waktu singkat, sehingga bukanlah suatu kendala bagi anak muda jaman sekarang, untuk dapat melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang tua.
Contoh yang paling konkrit adalah, Presiden kita Bapak Joko Widodo. Di periode pertama menjabat sebagai presiden, beliau di nilai banyak kalangan elit politik, elit akademisi, profesor, insinyur dan banyak lagi yang mengatakan, Bapak Jokowi (panggilan akrab-red) masih muda, masih minim pengalaman, tidak mempunyai level elit politik papan atas dan sebagainya. Namun, semua keraguan itu di jawab dengan prestasi yang luar biasa.
Pertanyaan yang sederhana adalah, kenapa Pak Jokowi mampu melakukan semua itu? Jawabannya sangat sederhana pula. Karena Pak Jokowi punya kemampuan dan kemauan. Dibantu dengan era modern saat ini, maka ‘everything is possible’ ( tidak ada yang mustahil).
Atas dasar itu, sehingga di jaman sekarang apabila ada anak muda atau sebutan Pak Presiden kita adalah anak milenial, mampu mendapatkan posisi yang strategis, bukanlah hal tabu. Malahan, semangat anak muda itu yang diperlukan selain kemampuan, kemauan dan kreativitas yang dimiliki anak muda jaman milenial.
Maka, track record (rekam jejak), bukanlah hal utama yang berlaku di jaman modern dan transparan ini. Kemampuan, kemauan dan kreativitas lah yang menjadi faktor utama anak muda, mampu melakukan prestasi . Kemampuan, kemauan dan kreativitas anak muda menjadi faktor utama dan mampu melakukan hal yang dilakukan orang tua.
” Jika anda punya kemampuan, punya kemauan dan memiliki kreativitas, jangan takut bermimpi. Terus berjuang”. (IN06)
