Agama

Halal Bihalal, Pemkab Malra Beri Dana Hibah Rumah Ibadah

MALRA,MALUKU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra), menyampaikan terima kasih dan apresiasi, atas dukungan dan partisipasi semua pihak untuk menghidupkan kembali tradisi Halal Bihalal, sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahim, persatuan dan kesatuan dan rasa kekeluargaan, antar sesama umat di daerah itu.

Hal ini, disampaikan Bupati Malra M. Thaher Hanubun, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, di Gedung Baru Kantor Bupati, Jalan Debut Langgur (10/06/2019).

Katanya, Halal Bihalal memiliki keterkaitan erat dengan nilni-nilai kearifan lokal orang Kei yang bersumber dari satu ikatan keluarga.

35e77e90fe86d46bfa08555d557a1ead.0

” Kita perlu memaknai Halal Bihalal, sebagai bagian dari upaya introspeksi diri, mau menerima kekurangan orang lain, saling memaafkan, menjalin kebersamaan dan mengukuhkan nilai solidaritas,” tandasnya.

Sebut Bupati, Halal Bihalal memiliki keterkaitan erat dengan nilni-nilai kearifan lokal orang Kei yang dianut yakni, ‘vuut ain mehe ni ngifun manut ain mehe ni tilur’.

Menurutnya, berbagai perbedaan baik agama, suku dan antar golongan, bukanlah jurang pemisah dan menjadikan kita harus berkonflik satu dengan yang lain . Namun, perbedaan adalah rahmat yang telah digariskan Tuhan, sejak manusia diciptakan di muka bumi.

” Saya juga berharap, melalui Halal Bihalal, semakin mengukuhkan komitmen dan motivasi kita untuk mempersembahkan yang terbaik, bagi seluruh masyarakat Maluku Tenggara,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan, melalui APBD tahun 2019 Pemerintah Daerah telah mengalokasikan dana hibah dan bantuan sosial diantaranya, bantuan sosial penyelesaian tunggakan listrik masyarakat Kei Besar kepada PLN Elat, sehingga penerangan listrik dapat beroperasi secara normal dan aktifitas pemerintahan, ekonomi dan sosial budaya berjalan dengan baik.

d1b5c2ab2bce3c37ed2ee3006201c277.0

” Hibah untuk sarana peribadatan, salah satunya adalah pembangunan Gereja Katolik Langgur dan Gereja Katolik Ohoijang, yang secara simbolis akan kami serahkan, kepada Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil. Semoga melalui bantuan ini, semakin mendorong kualitas ibadah dan kehidupan keagamaan di Maluku Tenggara,” katanya.

Dijelaskannya, sesuai hasil rekomendasi BPK, pemberian bantuan hibah dilakukan secara bertahap yakni, tahap I sebesar 40 persen, kemudian tahap II sebesar 60 persen yang akan diserahkan setelah laporan pelaksanaan kegiatan tahap I, disampaikan kepada pemerintah daerah.

Selanjutnya, dirinya menambahkan, dalam upaya penguatan penyelenggaraan pemerintahan Ohoi, hari ini juga kami melakukan penyerahan secara simbolis Dana Desa kepada Para Kepala Ohoi di 11 Kecamatan di Kabupaten Malra.

” Harapan penting dari agenda ini adalah, pentingnya efektifitas pengelolaan Dana Desa, untuk kesejahteraan masyarakat Ohoi. Untuk itu, Saya berharap, ada sinkronisasi program dan kegiatan yang direncanakan, Ohoi dapat bersinergi dengan OPD terkait sehingga, tidak tumpang tindih, tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” pungkasnya.

Penyerahan bantuan dana hibah tersebut, diserahkan usai pelepasan kontingen MTQ Kabupaten Malra yang akan berlomba di MTQ Tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten Buru. Halal Bihalal selain dihadiri oleh Wakil Bupati, juga dihadiri oleh Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun dan seluruh pimpinan OPD lingkup pemkab Malra. (IN-09)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top